Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Masjid Agung Serua Permai: Nyaman, Ramah Anak dan Lansia

30 April 2020   14:30 Diperbarui: 30 April 2020   14:33 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai seorang muslimah yang gemar jalan-jalan dan menjelajah, entah dengan mengendarai sepeda motor atau sepeda onthel. Masjid menjadi tempat persinggahan yang paling dicari. 

Selain sebagai tempat untuk melaksanakan ibadah salat lima wakru. Juga sebagai tempat melepas lelah. Sehingga kemana pun arah yang dituju. Tempat yang tidak boleh dilewatkan adalah masjid.

Dari beberapa masjid yang pernah disinggahi. Baik di dalam kota, luar kota dan luar negeri. Ada satu masjid yang sangat berkesan dan sangat saya sukai sebagai tempat ibadah. 

Bukan karena bentuk masjidnya yang indah. Masjidnya yang sarat sejarah. Atau masjid tersebut unik dan sebagainya. Bukan karena itu semua. Tapi lebih ke rasa nyaman saat melihat dan merasakan berada di dalam masjid tersebut.

Masjid di tempat lain yang pernah saya singgahi bagus-bagus dan menarik. Bahkan ada yang sarat sejarah seperti Masjid Saka Tunggal di daerah Wangon, Banyumas, Jawa Tengah. Namun bukan sebab itu saya jatuh suka terhadap sebuah masjid.Nah, masjid yang saya maksud nyaman, ramah anak dan lansia itu adalah sebuah masjid yang berada di tengah-tengah komplek. Namanya Masjid Agung Serua Permai. Hanya sebuah masjid sederhana di sebuah perumahan. 

Masjid seperti itu kok digandrungi.  Yang benar saja? Enggak berkelas banget sih?"

Mungkin demikian yang terlintas dalam benak sebagian orang. Namun akan berpendapat lain lagi jika sudah pernah merasakan nyamannya berada di sana.

Pada dasarnya semua masjid memberikan rasa nyaman. Namanya juga tempat ibadah. Namun Masjid Agung Serua Permsi ini memberi nuansa berbeda bagi saya. Dan memiliki kesan yang mendalam sebagai tempat ibadah.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Bagaimana tidak? Bentuknya yang sederhana dengan halaman yang luas di bagian depan dan samping. Membuat masjid ini ramah anak. Saya sebut demikian sebab orang tua yang membawa anaknya turut serta ke masjid, bisa dengan tenang melepas anak-anak bermain di halaman. Tanpa perlu khawatir si anak jatuh dari tangga sebagaimana masjid lain yang berundak atau bertingkat sekian.

Halaman parkir yang cukup luas di bagian dalam masjid membuat tenang mereka yang membawa kendaraan ke masjid. Sebab tidak harus memarkir kendaraannya di luar pagar masjid. Apalagi di depan rumah orang. Kecuali jika ada perayaan hari besar.

Bagian dalam masjid ini yang merupakan tempat untuk ibadah, cukup luas tanpa ada tiang-tiang penyanggah di tengahnya. Benar-benar luas menghampar begitu pintu dibuka. Hawa sejuk dari mesin pendingin ruangan sungguh menyejukkan hati.

Benar-benar tempat yang nyaman untuk beribadah. Terutama bagi para lansia yang jalannya sudah bermasalah. Sudah mengenakan tongkat atau tertatih-tatih menyeret langkah akibat stroke. Sungguh pemandangan yang tak elok, melihat mereka yang seperti itu harus dibimbing menaiki tangga saat ingin beribadah.

Teras yang luas menjadi tempat favorit untuk leyeh-leyeh usai melaksanakan ibadah. Sekadar ngobrol dengan sesama jamaah. Atau berdiskusi dengan sang kyai. Anak-anak yang berlarian di halaman atau di teras tetap bisa terawasi dengan aman. 

Saat terik maupun hujan, Masjid Agung Serua Permai tempat yang nyaman untuk beribadah. 

Penasaran? Silakan berkunjung ke perumahan Serua Permai, Ciputat, Pamulang. (EP)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun