Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mendoan, Obat Rindu akan Banyumas

20 September 2019   13:45 Diperbarui: 20 September 2019   13:54 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rindu itu tak melulu antar dua insan. Bisa juga tentang suasana, daerah, dan makanan. Terkait makanan, ada satu makanan yang bisa mengobati kerinduan kita akan sebuah daerah. Yakni mendoan. 

Jika Anda berasal dari daerah Banyumas. Atau pernah singgah di daerah ini. Pasti tidak asing dengan yang namanya tempe mendoan. Inilah salah satu makanan khas daerah Banyumas.

Tempe berbalut tepung dengan ukuran lebar, digoreng setengah matang. Disajikan dengan satu piring sambal kecap atau cabai rawit. Dimakan hangat-hangat. Nikmatnya sampai ke hati. Apalagi makannya bersama pujaan hati.

Jadi, rindu dengan pujaan hati atau rindu daerah Banyumasnya nih? Keduanya. Jiaaaahhh....

Bebas saja mau rindu dengan siapa pun. Namun jika rindu akan Banyumas, bisa kuliner tempe mendoan. Di Jakarta sudah bisa kita temui para penjual tempe mendoan.  Jadi tak perlu jauh-jauh ke Banyumas. Cukup nikmati tempe mendoan hangat dan rasakan sensasinya.

Tetapi jika ada kesempatan, bisa berkunjung kembali ke daerah Banyumas. Daerah yang juga dikenal dengan bahasa ngapaknya. 

Duh, saya jadi rindu kamu kan? Eh, rindu Banyumas. Semoga suatu hari nanti bisa berkunjung ke sana lagi. Menikmati tempe mendoan di daerah asalnya sambil mendengarkan riuh rendah obrolan masyarakatnya dalam bahasa ngapak. (EP)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun