Koperasi merupakan suatu organisasi nirlaba yang cukup kompleks karena menjalankan beberapa unit usaha yang dikelola dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi dan masyarakat. Dengan semakin pesatnya perkembangan koeprasi, sudah saatnya memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang ada sehingga proses pengelolaannya bisa transparan, akurat serta dapat dipertanggung jawabkan secara lebih baik kepada anggota.
Berdasarkan potensi dan tantangan dalam pengembangan koperasi di atas, tim pengabdian kepada masyarakat dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Universitas Negeri Malang) yang diketuai oleh Achmad Murdiono, S.E. S.Pd. M.M memberikan pelatihan deteksi dini kebangkrutan kepada koperasi di kabupaten Blitar. Â Kegiatan pendampingan dilakukan dengan tujuan penguatan pengurus koperasi dalam mememhami manajemen keuangan koperasi dan memberikan ketrampilan dalam menggunakan sistem laporan keuangan yang terintegrasi komputer sistem sebagai alat deteksi dini kebangkrutan, ujarnya.
Penggunaan aplikasi sistem manajemen koperasi adalah salah satu cara yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah manajemen keuangan, karena didalam sistem yang sudah terkomputerisasi, segala hal yang berhubungan dengan proses transaksi koperasi akan dicatat dan disimpan dalam sebuah database yang dapat dilihat setiap saat oleh pengurus maupun pengawas koperasi. Kegiatan pengabdian ini diawali dengan mengidentifkasi kebutuhan akan informasi  yang nantinya dijadikan sebagai dasar dalam menyusun rencana kegiatan pelatihan dan pendampingan. Khalayak sasaran program Program Kemitraan Masyarakat ini adalah Pengurus Koperasi di Kabupaten Blitar.
