Mohon tunggu...
Deni Saputra
Deni Saputra Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru dan Penggiat Literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar menulis untuk memahami kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Dunia Menulis: Daya Tarik "Konflik" dalam Cerita Fiksi

4 Februari 2022   06:36 Diperbarui: 4 Februari 2022   07:43 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

"Kamu berikan minuman yang sudah kucampur obat ini agar suaranya hilang." Kucing hitam menyodorkan sebuah botol berwarna kuning kepada kucing persia. Tanpa berprasangka buruk, kucing domestik meminum air yang ditawarkannya. Kini, giliran kucing domestik yang berwarna cokelat tersebut yang akan menampilkan nyanyiannya di depan raja.

Tepuk riuh dengan teriakan memuji ditujukan untuk kucing domestik.

"Loh! Mengapa suaranya masih merdu dan tidak hilang?" Kucing hitam dan Persia terkejut saling memandang.

Ketika kucing hitam dan persia berdiskusi, seekor kucing putih mendengar pembicaraannya. Ia pun menukar botol yang akan diberikan kucing persia kepada kucing domestik. Kucing putih itu seorang penghuni istana yang bertugas memantau acara sayembara tersebut.  Kucing domestik berwarna cokelat itu terpilih menjadi penyanyi istana.

Apakah Anda sudah menemukan konflik dari cerita di atas?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun