Mohon tunggu...
Deni Saputra
Deni Saputra Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru dan Penggiat Literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar menulis untuk memahami kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Catatan Harian: Lumajang yang Tak Terpajang Lagi

6 Desember 2021   13:23 Diperbarui: 6 Desember 2021   13:30 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Semeru menderu

di antara ribuan kisah seru

keindahan yang selalu diburu

kini pendaki pun hanya bisa menunggu

Tuhan, kupasrahkan

doaku dan doa berjuta-juta insan

menitipkan keselamatan

memohon kelapangan

tuk jiwa-jiwa yang penuh kegelisahan

Tuhan kupajang doa tuk Lumajang ..

Semeru, 

Akan aku jemput keindahanmu lagi, entah kapan

Keretakan cerminmu, membekas, tetapi tak menggundahkanku

Kenanganmu bukan hanya mimpi tetapi kenyataan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun