Mohon tunggu...
Deni Saputra
Deni Saputra Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru dan Penggiat Literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar menulis untuk memahami kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Tak Ada Pilihan

13 November 2021   08:42 Diperbarui: 13 November 2021   08:45 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Malam ini rintik hujan bernyanyi di atas atap rumahku... bunyi halilintar mengiringi hujan pada awan yan sudah gelap... malam ini pasti akan terasa dingin.

"Pa, Bu, aku sudah berhasil mengumpulkan uang untuk bayar iuran sekolah... tapi dari hasil kerjaku ini kurang lima puluh ribu lagi..."

"Kamu dapet dari mana uang sebanyak itu?" Tanya Bapak.

"saya kerja Pa... sesudah pulang sekolah saya ke stasiun untuk bekerja"

"Ya sudah besok, kalau pisang Bapak laku, Bapak tambahkan..."

"Ya... nanti juga ibu tambahkan, mudah-mudahan besok dagangan ibu laku, besok kamu jangan kerja lagi, kamu belajar aja... seminggu lagi ujianmu akan dimulai bukan..." kata ibu menyarankan.

***

Terik matahari di siang hari membuat hawa panas disekitarnya... dan menuntut mata untuk menyipit saat melihat ke depan... seperti biasanya aku pulang dan membawa tugas untuk dipelajari di rumah...

"Assalammu'alaikum... Bu... aku pulang"

"Bu... Ibu di mana?..." ada apa ya kok rumah sepi, biasanya ibu sudah pulang dari tempatnya bekerja... tapi kok barang dagangannya saja sekarang tak ada... kemana ya Ibu...

"Roe..." sapa wanita setengah baya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun