Mohon tunggu...
Deni Saputra
Deni Saputra Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru dan Penggiat Literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar menulis untuk memahami kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Adios (1); Yoji, Jepang Palsu

17 Oktober 2021   08:01 Diperbarui: 17 Oktober 2021   08:04 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Yoji, lihat perempuan yang duduk di pojok, arah jam sembilan."

"Naomi?"

"Ya Naomi. Kita ke sana, yuk!! Usaha sedikitlah untuk..." Desak Zaky.

"Tidaklah Zak, itu masa lalu."

Bagai langit terkanvas cahaya dengan warna biru yang terang, Naomi melempar senyum ketika aku melihatnya sehingga beradu pandang. Wah, hari yang sangat indah, pikirku.

Indah apasmu

Terlukis dalam kalbu

Merampas semua angan-anganku

Meredam alam jiwa

Merengkuh asa cintaku

                                    -Yoga Aji Pratama-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun