Mohon tunggu...
Deni Saputra
Deni Saputra Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru dan Penggiat Literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar menulis untuk memahami kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Adios (1); Yoji, Jepang Palsu

17 Oktober 2021   08:01 Diperbarui: 17 Oktober 2021   08:04 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Iya, Bi."

"Yoga, kamu sudah mempersiapkan semuanya? Cepat ya, kita naik pesawat jam sembilan."

"Ma, Yoga untuk kali ini tidak bisa ikut. Hari ini Yoga ada ulangan di sekolah."

"Kamu bisa menyusul ulangannya, pokoknya kamu cepat ke sini!"

"Tidak, Ma." Dan aku langsung menutup teleponnya.

Aku tahu kalau aku harus melakukan tindakan untuk hidupku, apapun risikonya.

"Bi, sopirnya suruh pergi saja." Pikirku saat ini sambil memasukkan buku pelajaran untuk hari ini ke dalam tas.

"Ya, Den." Sahut bi Lasmi.

Hari Rabu pagi pada minggu kedua bulan Februari untuk saat ini aku mulai mempersiapkan keperluan sekolah. Sekitar pukul tujuh kurang lima belas menit aku mulai melangkahkan kaki ke luar rumah untuk mengecam ilmu atau pendidikan. Dan baru beberapa langkah HP-ku berbunyi.

"Ji, kata Vandi kamu hari ini tidak masuk sekolah?"

"Nanti aku ceritakan di sekolah saja. Sekarang jemput aku donk!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun