"Iya, Bi."
"Yoga, kamu sudah mempersiapkan semuanya? Cepat ya, kita naik pesawat jam sembilan."
"Ma, Yoga untuk kali ini tidak bisa ikut. Hari ini Yoga ada ulangan di sekolah."
"Kamu bisa menyusul ulangannya, pokoknya kamu cepat ke sini!"
"Tidak, Ma." Dan aku langsung menutup teleponnya.
Aku tahu kalau aku harus melakukan tindakan untuk hidupku, apapun risikonya.
"Bi, sopirnya suruh pergi saja." Pikirku saat ini sambil memasukkan buku pelajaran untuk hari ini ke dalam tas.
"Ya, Den." Sahut bi Lasmi.
Hari Rabu pagi pada minggu kedua bulan Februari untuk saat ini aku mulai mempersiapkan keperluan sekolah. Sekitar pukul tujuh kurang lima belas menit aku mulai melangkahkan kaki ke luar rumah untuk mengecam ilmu atau pendidikan. Dan baru beberapa langkah HP-ku berbunyi.
"Ji, kata Vandi kamu hari ini tidak masuk sekolah?"
"Nanti aku ceritakan di sekolah saja. Sekarang jemput aku donk!"