Mohon tunggu...
DENI UTOMO
DENI UTOMO Mohon Tunggu... Insinyur - panggil saja deni

saya suka berpetualang dan seni

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Berdansa dengan Pensil dan Alunan Imajinasi

16 September 2018   08:46 Diperbarui: 16 September 2018   09:20 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Pensil adalah benda yang terdengar tidak asing di telinga kita, apalagi benda satu ini sudah sangat bersahabat dengan kita semenjak pertamakali memasuki dunia edukasi, bahkan banyak seniman-seniman menciptakan karya hebat dengan benda satu ini.

Ya.! Menggambar, adalah salah satu dari kegiatan yang menggunakan pensil, tempat terciptanya karya-karya menggunakan pensil ini cukup banyak di gemari anak-anak, apalagi bagi mereka yang masih duduk di taman kanak-kanak, dan terkadang orang dewasa juga turut serta di dalamnya.

Kegiatan satu inilah yang mulai saya gemari, menggambar dapat menjadi sarana menuangkan imajinasi bahkan menghilangkan stress, apalagi bagi saya mahasiswa baru semester satu yang tugasnya hmmm..!! Banyak banget..!! Dan karena tekanan dari banyaknya tugas itu saya mulai mencari-cari kegiatan apa yang cocok di sela tugas kuliah, dan akhirnya menggambarlah jadi pilihan saya.

Bukan sekedar pilihan, tapi setelah saya mencoba kegiatan baru ini saya mulai bisa merasakan sensasinya, sensasi yang seakan-akan saya telah menemukan dunia baru, yang dimana saya bisa melakukan dan membuat hal apapun yang saya inginkan  benar-benar bisa terjadi, tentunya sensasi dari imajinasi saya, hehehe.

Dan mulailah saya benar-benar jatuh cinta dengan kegiatan ini dan jadilah hobi baru, memang pada awal saya mencoba menggambar saya menemui sedikit kesulitan, tetapi saya tidak menyerah, yah mau gimana lagi yang namanya cinta ya gitu..! (Butuh perjuangan), 

Seperti hobi mancing, menggambar juga di perlukan kesabaran dan ketlatenan, karena merealisasikan apa yang ada pada imajinasi kita itu tidaklah mudah, bukan hanya sekedar membuat garis tebal dan tipis, tetapi menentukan degradasi juga sangatlah penting, karena degradasi arsiran akan membuat gambar menjadi terlihat lebih nyata.

Kalau soal pensil, banyak sekali jenis pensil yang bisa digunakan saat menggambar, bahkan seniman hebat juga ada yang menggunakan arang ehh..! Bahas pensil dulu deh..! dari banyaknya jenis pensil, saya baru mulai mencoba menggunakan salah satunya yaitu pensil grapfit, pensil ini umum digunakan di kalangan pelajar dan pastinya sering kita jumpai, pensil ini memiliki karakter yang berbeda-beda, dari yang paling keras ke yang paling lunak/lembut.

Menuangkan imajinasi juga sangat perlu dalam hal menggambar, untuk memberikan kesan artistik dan hidup inilah, salah satu fungsi dari imajinasi, tapi jangan salah menyalurkan imajinasi kita melalui pensil untuk di realisasikan ke sebuah kertas bukanlah hal yang mudah, tapi kesulitan itu dapat di atasi yang penting mau dan banyak mencoba.

Dalam menggambar atau berkarya seni apapun, kita harus lebih menggunakan Otak kanan kita, dimana otak kanan lebih memiliki pandangan yang luas soal imajinasi kita, karena menggambar bukanlah hal yang sistematis dan pasti seperti matematika yang lebih banyak menekankan logika.

Banyak orang beranggapan menggambar itu membosankan dan sulit, dan ada juga yang menyebut harus punya bakat dulu untuk bisa melakukannya, mungkin anggapan seperti inilah yang menghambat seseorang untuk berkarya, sebenarnya menggambar bukanlah hal yang membosankan dan sulit, dengan sering mencoba saya yakin pasti bisa.

Sebagai pemula saya cukup senang dengan kegiatan ini, karena bukan hanya sebagai pengisi waktu luang dan penghilang stres, tetapi tanpa sadar dengan menggambar juga melatih otak kanan saya, bukan hanya menggambar, pengisi waktu luang dapat dilakukan dengan kegiatan apapun selagi itu positif, tergantung hobi masing-masing hehehe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun