Mohon tunggu...
Deni Altamfanni
Deni Altamfanni Mohon Tunggu... Lainnya - paradoks

selalu berpikir sederhana, lebih sering galau biar kelihatan sang penulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Suci Bagian 1

3 Desember 2021   08:26 Diperbarui: 3 Desember 2021   08:29 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terus ? tanya imas lagi

Aku seperti biasa menolak karena masalah rumah tangga itu perjalanan panjang sampai meninggal, bukan sebatas hidup dalam satu rumah dan  tidur di ranjang yang sama, wanita diciptakan untuk mendampingi suami dalam keadaan susah dan senang bukan hanya mengekor suami hanya menyediakan makanan dan melayan suami di dalam Kasur saja.

Imas hanya menundukan kepala tanpa mengeluarkan kata -- kata satupun

Pantesan ayah kamu, mukanya kaya gorilla, jadi lagi marahan iya

Aku masih mencoba untuk membujuk ayah agar aku bisa menlanjutkan sekolah,. Aku ingin buktikan kalau wanita bisa seperti lelaki, dan hidup wanita tidak selalu tergantung sama kaum lelaki

Terus di ijinin ?

Belum, katanya mau bicara dulu sama keluarga si ajay

Aku gak mau nanti wanita itu di anggap beban hidup para lelaki mengakibatkan harga martabat para perempuan gak ada .

Iya, sebenarnya aku juga ingin sekolah, tapi orang tua aku juga melarang aku sekolah, kata imas menarik napas

Kita sebagai wanita selalu dianggap tidak penting dalam pendidikan, hanya cukup bisa baca tulis saja, tapi aku akan buktikan aku bisa sekolah lebih tinggi

Kamipun saling berpelukan karena kami sama merasakan kesedihan, kekecewaan, yang dihadapi di kehidupan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun