Mohon tunggu...
Deni Altamfanni
Deni Altamfanni Mohon Tunggu... Lainnya - paradoks

selalu berpikir sederhana, lebih sering galau biar kelihatan sang penulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Suci Bagian 1

3 Desember 2021   08:26 Diperbarui: 3 Desember 2021   08:29 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"barusan sudah pergi," jawabku. Namun, imas tampak tidak percaya begitu saja, ia tetap menyapukan pandangannya ke luar. Aku lantas beranjak dari sisi jendela, sementara imas masih melongok-longok, berusaha mencari tahu apa yang sedari tadi kuperhatikan.

Kamu sih lama banget kesinianya ?

Maaf sayang, aku kan mandi dulu sebentar terus nyuci deh kata imas
emang sama kamu gak sempat di poto ?

Oh iya benar aku sempat poto dia, aku melihatkan poto Yang tertera dihp,

Osh , gimana bisa tahu kalao hp belakanghanya yang di poto  , imas ketaawa
iya dia kan lagi mengahadap kesana makanya aku hanya bisa mepotret belakangnya saja

Jalan yu ? ajakku

Jangan nanati ayah kamu marah lagi, dia bilang tadi aku jangan ajak kamu main ke luar rumah dulu.

Emang ada apa ? kamu marahan lagi sama ortu kamu ?

Iya begitulah, kataku dengan nada berat

Gara- perjodohan ? tanya imas lagi

Iya, mereka tetap ngotot agar aku mau untuk segera nikah dengan si ajay

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun