Mohon tunggu...
Deni Altamfanni
Deni Altamfanni Mohon Tunggu... Lainnya - paradoks

selalu berpikir sederhana, lebih sering galau biar kelihatan sang penulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Suci Bagian 1

3 Desember 2021   08:26 Diperbarui: 3 Desember 2021   08:29 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Misteri Lelaki

 Pagisetiap setelah subuh seperti biasa aku selalu duduk-duduk beranda lantai atas unrtuk  menikmati secangkir teh hangat dengan bermandikan cahaya surya, aku kembali melihat seorang cowok itu lagi sudah berada di pinggir sawah dengan motornya, depan motor terlihat ada sebuah gitar dan dan leptop Kuperhatikan ia menunduk seperti mengibas --ngibaskan matras kecil di pinggir sawah, setelah mengibarkan tikar iapun duduk sambil memamandang pemandangan kesawah dengan latar belakang gunung, diapun kemudian mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya, mungkin ia mengeluarkan makanan dan kopi yang ia bawa dari rumahnya, setelah dia meneguk kopi ia membuka leptopmnya dan mnegetik sesuatu di lepatopnya, entah apa yang ia ketik mungkin hanya dia dan tuhan yang tahu.

Tak lama kemudai ia bergegas menghampiri sebuah pohon mangga yang tidak jauh dari tempat ia duduk itu sembari celingukan. Akupun tambah penasaran,

"huft mau ngapain anak itu ? jangan-jangan mau nyuri lagi gerentesku di dalam hati, agak lama diapun menurunkan celananya di balik pohon mangga itu,  Aku tertawa melihat cowok ,

"dasar jorok gumamku".

Lagi asyik-asyiknya aku memperhatian cowok itu tiba-tiba hpku berbunyi, aku mellihat hp ku di layar hp tertluis imas sahabatku menelpon,

"Hallo" suara imas di dalam telpon

" iya mas '

"kamu lagi apa say ? tanya imas lagi

" Pasti kamu baru bangun tidur terus belum mandi iya ? timbal imas lagi

Aku sudah bangun dari subuh, jawabku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun