Di dusun Sukorejo ternyata banyak sekali remaja yang kurang beruntung dalam melanjutkan sekolah ke tingkat SMA. Entah apa itu permasalahannya? Apakah dari sektor ekonomi atau lainnya? Satu persatu akan terungkap situasi melalui observasi dan wawancara kebeberapa orang, namun kenyataan banyak remaja yang sering tidak melanjutkan karena faktor ekonomi.
Mengingat bahwa keadaan disini hanyalah mayoritas bekerja sebagai petani dan serabutan didaerah sekitar.
Apakah mungkin mereka tidak paham tentang media informasi yang telah memberikan informasi dan komunikasi yang baik.
Jika mereka sadar seharusnya dapat memperjuangkan segala sesuatu itu, bukannya gimana atau gimana? Sekarangkan pemerintahan di jateng telah mengupayakan bahwa sekolah menengah atas (SMA) gratis tanpa membayar uang spp dan uang pembangunan.
