Mohon tunggu...
Muhammad Dendy
Muhammad Dendy Mohon Tunggu... Seniman - menulis adalah obat hati

"saya adalah orang yang selalu ingin belajar dan selalu ingin mengembangkan segala potensi yang ada dalam diri saya"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Asal Tak Berlebihan, Bermain Gim Bisa Memberikan Efek Positif

23 Juni 2018   00:40 Diperbarui: 23 Juni 2018   20:09 2984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.findnicknames.com

Apa yang terlintas dalam pikiran anda jika saya menyebut video game? Sudah pasti hampir mayoritas publik meyakini bahwa video game lebih banyak memberikan dampak negatif ketimbang positifnya. Memang argumen tersebut beralasan karena di era modern ini video game berkembang begitu pesatnya bahkan hingga mendekati nyata.

Jika dahulu diawal-awal kemunculannya pada era 70 an hingga 80-an video game mayoritas adalah game-game yang penuh dengan unsur fun dan lebih berwarna yang memang sangat aman jika dimainkan oleh anak-anak.

Tetapi di era modern kini video game telah menjelma menjadi perangkat Virtual Reality yang mana mayoritas game-gamenya banyak yang sangat serius. Bahkan sangking seriusnya, tak sedikit video game yang penuh dengan unsur pornography dan kekerasan didalam gamenya.

Perangkat video game kini telah menjelma menjadi sangat powerfull dengan kemampuan hardware yang hampir sama dengan Personal Computer (PC) kelas dewa. Semakin majunya perkembangan perangkat game ternyata membuat banyak kalangan khawatir, karena dengan semakin berkembangnya perangkat video game, maka efek candu bermain game akan semakin kuat.

Mengapa? Karena dengan semakin berkembangnya perangkat video game hingga mendekati visual yang nyata, maka tingkat keseruan video game bagi para gamer akan semakin meningkat. Coba bandingkan mana lebih seru dan menegangkan mana ketika memainkan game Resident Evil 1 di era PS1, dengan memainkan game Resident Evil 7 di era PS4?

Saya yakin jika kita dalam posisi netral dan bukan pecinta game-game retro atau jadul, maka akan menjawab tingkat ketegangan akan jauh lebih terasa ketika memainkan game Resident Evil 7 di era PS4. Karena dengan visual yang jauh lebih baik dan nyata, tingkat keseruan dan ketegangan bermain game horor tersebut akan jauh lebih berasa ketika memainkan Resident Evil 7 di era konsol PS4.

Menurut penilaian saya secara pribadi yang juga merupakan penikmat video game, memang mayoritas game-game modern kini banyak yang tidak mendidik. Tetapi tahukah kalau sebenarnya game-game modern kini memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi sehingga membantu kita dalam mengasah otak dalam memainkannya.

Bermain game harus sesuai dengan kebutuhan, jangan terlalu berlebihan

Bermain game sesuai kebutuhan? Loh kalimat apa ini? Sudah pasti itu yang dalam pikiran pembaca kan? Yang saya maksud bermain game sesuai dengan kebutuhan adalah bermainlah sesuai kebutuhan otak kita.

Perlu diketahui otak kita membutuhkan refreshing, dimana refreshing adalah terapi pembersihan jiwa agar otak kembali fresh. Bagi para gamer yang hoby bermain game, bermain game adalah refreshing yang sama ketika berlibur ke bali. Hehehe. Saya adalah salah satu orang yang menjadikan video game sebagai sarana membunuh sepi dan sebagai refreshing otak yang sudah mulai penat.

Jika tidak berlebihan dan pada porsinya, maka sesungguhnya bermain game itu memiliki dampat positif, dimana selain berfungsi sebagai refreshing bagi otak, bermain game juga dapat membantu mengasah otak kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun