Aneka Kue
Lebaran biasanya juga identik dengan aneka kue. Banyak keluarga akan menyediakan aneka kue kering dan basah untuk menyambut tamu yang datang ke rumah. Dikarenakan lebaran masih dirayakan di tengah pandemi, tentu saja kegiatan bersilahturahmi dengan melakukan kontak fisik harus ditiadakan dan diganti secara virtual. Dengan demikian kue lebaran tidak menjadi kebutuhan utama yang harus dibeli menjelang lebaran.
Masakan Khas Lebaran
Bagaimana dengan masakan rumah khas lebaran? Setiap anggota keluarga biasanya memiliki hidangan khas lebaran yang berbeda-beda. Ada yang menyediakan ketupat sayur, opor ayam, sate ayam, nasi kuning, sambal goreng ati dan masih banyak lagi. Meskipun lebaran tahun ini masih akan dirayakan bersama keluarga inti saja, menyantap makanan khas lebaran bisa dikategorikan sebagai kebutuhan. Tidak ada salahnya menyediakan anggaran untuk berbelanja kebutuhan masakan lebaran, karena pastinya bisa dinikmati oleh keluarga inti seperti suami, istri dan anak.
Hampers Lebaran
Ketika kita tidak bisa bersilahturahmi secara tatap muka, semisal kepada orang tua, sanak saudara, kolega dan sahabat, maka belanja hampers lebaran menjadi kebutuhan. Bukan hampers kue lebaran atau tanaman hias, tetapi lebih bermanfaat jika kita berbelanja hampers minuman kesehatan dan alat perlindungan diri. Atau bisa juga memberikan hampers perlengkapan ibadah untuk memberikan semangat dalam beribadah.
Menyambut lebaran dengan mempersiapkan kebutuhan belanja itu wajar dan sah-sah saja, Namun, kita juga harus berpikir dan berperilaku cerdas dengan menghemat anggaran belanja secara benar. Bukan hanya itu saja, kita juga harus memiliki opsi berbelanja dengan cara aman dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, agar meminimalisir kemungkinan terpapar virus Covid-19.
Sebelum berbelanja lebih baik mengecek kembali barang yang sudah dimiliki, agar mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk lebaran. Jangan sampai pikiran kita dikendalikan oleh nafsu membeli bukannya logika. Jangan sampai belanja lebaran menjadi ajang untuk menghamburkan uang yang tidak sesuai dengan kebutuhan.