Ada banyak buku cerita anak seputar puasa Ramadan yang bisa dibaca. Anak-anak bisa mendapatkan informasi seputar ibadah puasa dengan gambar yang menarik dan bahasa yang mudah dipahami. Para orang tua bisa mencarinya di toko online. Membaca buku cerita tentang puasa bisa dilakukan sembari menunggu waktu berbuka puasa. Dengan adanya kesibukan, kebosanan dapat diminimalisir. Â
Orang tua tidak perlu menakuti anak dengan dosa dan cerita neraka ketika mereka tidak menjalankan ibadah. Anak-anak perlahan akan mendapat kejelasan dari manfaat ibadah dan mengenal ibadah dari kebiasaaan yang diterapkan orang tua di bulan Ramadan dan informasi yang di dapat dari buku yang dibaca.
Agar anak bisa mendapatkan pengertian yang jelas dan tidak salah, orang tua harus paham dan memiliki pengetahuan dalam membimbing anak. Jika anak menangkap nilai ibadah yang diberikan oleh orang tua maka anak akan mendapat tambahan keyakinan terhadap ajaran agama.Semakin tinggi ajaran orang tua maka akan semakin tinggi juga intensitas ibadah yang dilakukan anak.
Mengajarkan atau mengenalkan ibadah pada anak tidak boleh ada unsur pemaksaan. Meskipun saat ini bulan Ramadan, dan menjadi momen tepat untuk mengajarkan anak ibadah, tetapi kita sebagai orang tua juga harus fleksibel. Jangan membuat anak-anak menjalankan ibadah puasa karena anak orang lain berpuasa. Jangan juga meminta mereka berpuasa, tetapi kita sendiri tidak bisa memberikan contoh dan teladan. Dengan berupaya pelan-pelan maka anak juga akan belajar melakukan ibadah di bulan Ramadan dengan rasa senang dan suka rela.
