Pernah mendengar penyanyi religi Maher Zain? Hampir sebagian besar dari kita mengetahuinya. Maher Zain adalah penyanyi, penulis lagu islam modern berasal dari Swedia. Dari pertama mengeluarkan album pada tahun 2009, Maher telah mampu menghipnotis pendengarnya. Maher telah berhasil mengangkat musik islam di kalangan anak muda.
Saat batin mulai terasa lelah dan penat, mendengarkan lagu Maher yang berjudul "Thank You Allah" hati terasa sejuk. Ada makna tersembunyi yang bisa membuat kita melek hati dan pikiran. Bahkan menyadarkan diri kita untuk intropeksi. Lagu Maher Zain sarat akan nilai-nilai moral. Hal ini menjadi kelebihan dari setiap lagu yang dinyanyikannya.
Lirik lagu "Thank You Allah" sendiri tidak berlebihan, dan cara Maher menyanyikan lagu tersebut dengan suaranya yang ringan, terasa nyaman mengalun di telinga. Lagu "Thank You Allah" menceritakan seseorang yang pernah jauh dari Allah, tersesat dan jauh dari kata kembali. Bahkan hidupnya seakan tidak memiliki arti dan tujuan. Terkadang manusia karena kesombongannya tidak mampu melihat realita. Yang menyedihkan, lupa untuk berterima kasih kepada Sang Pencipta.
Tapi siapa sangka, tanpa kita sadari ternyata Allah begitu dekat. Dia memberi pertolongan dan petunjuk di saat yang tepat. Sebesar apapun kesalahan kita sebagai manusia, sejauh apa kita melupakanNya, Dia masih memberikan harapan. Lirik-lirik inilah ketika berkolaborasi dengan rangkaian nada membuat siapa yang mendengar tersadar bahwa yang membuat keadaan sulit adalah jauh dari Allah.
Dalam lagu Maher Zain "Thank You Allah" terdapat nilai pendidikan akhlak kepada Allah dan diri sendiri. Dalam lagu ini tersirat sebuah iman hingga ajakan untuk dekat kepada Allah. Dari yang tersesat, penuh kepercayaan kembali kepadaNya, Sang Maha Pencipta. Lagu ini sangat enak didengar. Mendengarkan lagu ini selama bulan Ramadan, membantu kita untuk merenung dan intropeksi diri. Sudahkah kita dekat kepadaNya? Sedekat apa kita denganNya? Sudahkah perbuatan kita kepada sesama menunjukkan kedekatan diri dengan Allah?
Tidak dapat disangkal jika musik memang dapat menggelitik pikiran dan respon emosional seseorang. Musik sebagai bagian dari karya sastra memiliki kekuatan untuk mempengaruhi jiwa. Lagu "Thank You Allah" memiliki pengaruh untuk mengikat pendengarnya. Luar biasa, sebuah karya sastra pun mampu menciptakan nilai religi. Musik telah berkembang menjadi terapi jiwa dan media berdakwah.
Melalui sebuah lagu "Thank You Allah", tercipta perenungan. Ada cinta dan kedamaian dalam lagu tersebut. Lagu "Thank You Allah" akan selalu menjadi lagu Ramadan favorit yang tidak akan lekang oleh waktu.
