Mohon tunggu...
Politik

PEMA: Dugaan Korupsi Pembangunan SMK di Medang Deras Wajib Ada Tumbal

30 April 2017   03:57 Diperbarui: 30 April 2017   04:27 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="dijalan Perumahan Nelayan Kelurahan Pangkalan Dodek Kec.Medang Deras Kabupaten Batu Bara"][/caption]

Dugaan korupsi dalam pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMK Negeri 1 Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, setelah mendapatkan surat Balasan terkait informasi perkembangan penyelidikan no B/70/IV/2017 yang ditandatangani oleh Kanit Tipikor Polres Batu Bara tertanggal 13 April 2017 akhirnya telah menuai titik terang. sehingga Perhimpunan Mahasiswa (PEMA) Kabupaten Batubara memprediksi, dalam waktu dekat bakal ada yang dijadikan tersangka.

[caption caption="ditandatangani oleh Kanit Tipikor Polres Batu Bara"]

[/caption]

Ketua Pema(red-pema), Tuah Aulia Fuadi memprediksi bahwa kasus dugaan Korupsi dalam pembangunan gedung Unit Sekolah Baru (USB) SMK Neg 1 Medang Deras tersebut wajib ada yang ditumbalkan.

"Mungkin masih lama lagi ada tersangkanya kasus dugaan korupsi dalam pembagunan ini, bisa seperti kasus lainya," ucap Tuah di limapuluh, Jumaat 28 April 2017.

Namun Tuah tetap yakin, penegak hukum di daerah ini sebelumnya setelah dikonfirmasi oleh awak media dan Pengiat anti korupsi dikabupaten batu bata, tidak akan pernah tinggal diam dengan kasus dugaan korupsi tersebut. "Wajib ada tumbal," cetusnya.

Meski kasus dugaan korupsi pembangunan gedung USB SMKN 1 Medang Deras itu yang tak kunjung selesai dalam kurun satu tahun belakankan ini, namun Pema Batu Bara bersama Lembaga lainya, optimis penegak hukum masih punya hati nurani dalam melihat kondisi pendidikan batu bara saat ini.

Tuah menduga adanya "bekingan" yang cukup kuat terlibat dalam skenario pembangunan ini yang mana dipimpin oleh Saudara Drs Darwis MSI. Selain itu juga diduga ada dukungan dari petinggi Pemda dibelakang Dinas Pendidikan, yang mana ada dugaan pembagunan tersebut telah dibekingi oleh petinggi daerah ini, hal tersebut tetap akan menjadi incaran penegak hukum.

"Saya yakin, penegak hukum khususnya di Polres Batu Bara sedang mencari cara dan fakta untuk menjerat oknum di dinas pendidikan tersebut," sebut Tuah.

selain itu tuah juga menambahkan, hasil penyelidikan yang telah dilakukan oleh polres Batu Bara, akhir akhir ini cukup baik dalam menyikapinya.

"dalam waktu dekat pasti akan ada yang ditumbalkan, sebab kami masih meyakini bahwa kondisi Polres selama di pimpinan oleh bapak AKBP. Dedi Indriyanto, SIK. MSi sangat baik." cetusnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun