Mohon tunggu...
Indah Pertiwi
Indah Pertiwi Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pesan Ma'ruf Amin di Solo dan Klaten

25 Oktober 2018   19:43 Diperbarui: 25 Oktober 2018   19:49 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meski tak muda lagi, cawapres KH. Ma'ruf Amin lincah berkeliling dan bersilaturahmi ke berbagai daerah. Hari ini Rais Aam PBNU itu mengunjungi tiga pesantren di Solo dan Klaten Jawa Tengah pada Rabu, 24 Oktober 2018.

Kunjungan pertamanya ialah ke Pondok Pesantren Al-Muayyad, Mangkuyudan, Solo. Setelah itu, Ma'ruf beranjak ke Klaten dan akan bersafari ke Pondok Pesantren Popongan Klaten dan Pondok Pesantren Al-Muttaqien Pancasila Sakti Klaten.

Selanjutnya, Ma'ruf akan menghadiri Haul Sunan Gribig di Makam Sunan Gribig Jatinom, Klaten.

Kunjungan tersebut diniatkan oleh KH. Ma'ruf Amin sebagai bagian dari silaturahmi, dan bukan kampanye. Karena sesuai arahan Bawaslu bahwa Pesantren merupakan fasiitas pendidikan yang tidak diperbolehkan menjadi arena kampanye.

Sejak sebelum menjadi cawapres, KH. Ma'ruf Amin memang rajin berkeliling pesantren untuk bersilaturahmi. Apalagi, posisinya juga sebagai Ketua Umum MUI.

Komunitas KH. Maruf Amin sebagian besar adalah kalangan Kiai dan Santri, karenanya dia sering berkunjung ke pesantren-pesantren.

Ketika berkunjung ke pondok pesantren (Ponpes) Al Muayyad, Laweyan, Solo, KH. Ma'ruf Amin berpesan ke para santri. Menurutnya, para santri tidak perlu berkecil hati, tidak rendah diri. Meskipun selama ini menempuh pendidikan di Ponpes, tetapi santri juga bisa menjadi apa pun yang diinginkan.

Nasihat KH. Ma;ruf Amin, santri itu bisa menjadi apa saja, menjadi kiai bisa, menjadi pengusaha bisa, menjadi wakil gubernur bisa, bahkan menjadi presiden juga bisa. Contohnya adalah Gus Dur, meskipun seorang santri dia bisa menjadi Presiden RI.

Kiai sepuh NU itu berharap kepada para santri agar mempunyai semangat dan rasa percaya diri yang tinggi untuk menghadapi masa depan. Di pundaknya, masa depan NKRI ini akan dipanggul.

Kita tentu saja sepakat dengan pesan KH. Ma'ruf Amin tersebut. Untuk menghadapi masa depan, para santri harus optimis dan percaya diri. Asalkan ditujukan untuk kemaslahatan orang banyak, menjadi apa saja seorang santri pasti akan berguna di masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun