Mohon tunggu...
Indah Pertiwi
Indah Pertiwi Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Dukungan Mayoritas Ulama Sepuh Madura kepada Jokowi-Ma'ruf

22 Agustus 2018   15:56 Diperbarui: 22 Agustus 2018   16:16 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olah gambar dari berbagai sumber

Beberapa bulan menjelang Pemilihan Presiden, sikap para ulama di Jawa Timur dan Madura masih dinamis. Namun terdapat kecenderungan untuk merapat kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Hal itu sebagaimana yang diungkapkan oleh Pengasuh Pesantren Miftahul Ulum, Sidogiri Jatim,  KH Mas Kamil Nawawi Abdul Jalil dalam menilai situasi politik di Madura. Pernyataan itu sendiri dilatarbelakangi oleh adanya kabar beberapa ulama Madura mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno karena Mahfud MD batal menjadi pendamping Joko Widodo.

Menurut putra ulama besar Jawa-Madura KH Nawawi Abdul Jalil itu, dukungan kepada Prabowo-Sandi itu hanyalah manuver sebagian kelompok muda saja. Itu tidak merepresentasikan sikap para ulama sepuh.

Dalam penilaiannya, ulama-ulama sepuh Madura justru memiliki kecenderungan mendukung pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin lantaran ada representasi NU di sana. KH. Mas Kamil sendiri secara pribadi menyambut baik pasangan Jokowi-Kiai Ma'ruf.

Hal senada disampaikan oleh KH Solahuddin Azmi, cucu salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Ridwan Abdullah. Menurut dia, secara garis perjuangan ulama Madura tentu lebih condong ke pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Salah satu alasannya adalah karena ada perwakilan NU dalam pasangan tersebut. Ulama Madura tentu akan mendukung pasangan calon yang memperjuangkan NU dan pesantren.

Terkait dengan adanya kabar dukungan ulama Madura kepada Prabowo-Sandi seperti di atas dibantah dengan tegas oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Mejelis Dzikir Hubbul Wathon (PB MDHW), Hery Haryanto Azumi. Ia mengatakan bahwa adanya berita dukungan ulama Madura kepada pasangan Prabowo-Sandi tidak dapat dipisahkan dari permain framing dan taktik politik belaka. Pasalnya ketika dicek di lapangan, isu tersebut tak sebesar yang diberitakan .

Sebaliknya, justru yang terdengar dari lapangan adalah hampir mayoritas ulama Madura mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Saat ini para ulama sepuh itu sedang menunggu momentum untuk deklarasi secara serentak.

Tak ada alasan bagi sesepuh alim ulama Madura untuk tidak mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf. Selain representasi NU, ulama, dan yang akan memperjuangkan nasib pesantren, Kiai Ma'ruf itu punya darah Madura. Beliau juga akrab dan bersahabat dengan ulama-ulama Madura.

Sikap beberapa ulama di atas sudah cukup menjadi bukti bahwa sikap ulama sepuh di Madura hampir bisa dipastikan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 mendatang. Koaliasi unsur nasionalis-relijius ini diyakini akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi Indonesia, khususnya Jatim dan Madura.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun