Diakui atau tidak, Joko Widodo masih menjadi figur paling kuat untuk maju kembali dalam kontestasi Pemilihan Presiden tahun depan. Hingga saat ini belum ada tokoh politik lainnya yang bisa menandingi peluang keterpilihan Presiden petahana tersebut.
Bahkan, menurut sejumlah kalangan Presiden Jokowi diprediksi akan bisa memenangkan pertarungan dengan sedikit lebih mudah. Pasalnya, Presiden Jokowi memiliki beberapa unggulan yang tak dimiliki oleh calon lainnya saat ini.
Popularitas Jokowi masih yang teratas jika dibandingkan nama-nama lainnya.
Pertama, kinerja Presiden Jokowi diakui secara luas oleh masyarakat Indonesia. Hingga 3 tahun kepemimpinannya, mayoritas masyarakat cukup puas dengan kinerja Jokowi. Alhasil tingkat kepercayaan masyarakat pada pemerintah sangat tinggi. Â
Menurut survei Poltracking Indonesia, secara personal Jokowi mendapat nilai kepuasan publik yang tinggi. Terkait kinerjanya sebesar 68 persen masyarakat merasa puas. Sementara tingkat kepercayaan publik untuk Presiden dan Wakil Presiden mencapai 70,5 persen.
Hal senada juga diungkapkan oleh hasil riset Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) yang menunjukkan bahwa kepuasan publik atas kinerja Jokowi September 2017 sebesar 68 persen.
Kepuasan atas kinerja terhadap Presiden itu kemudian berdampak pada tingkat kepercayaan masyarakat pada pemerintah yang makin meningkat. Saat ini, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah Indonesia sebesar 80 persen, meningkat sebesar 28 persen dibanding tahun 2007 yang mencapai 52 persen.
Kedua, dalam berbagai survei tingkat popularitas kandidat presiden, nama Prabowo sebagai pesaing terberat masih jauh berada di bawah Jokowi. Misalnya, pada survei Poltracking lalu, terlihat popularitas Jokowi mencapai 45,4 persen, sedangkan Prabowo 19,8 persen.
Kemudian hasil survei Indobarometer juga senada, popularitas Jokowi mencapai 32,7 persen dan Prabowo 19,1 persen. Di samping itu, lembaga survei SMRC juga merilis survei elektabilitas yang hampir mirip. Berdasarkan hasil top of mind, Jokowi meraih hasil 38,9%.
Sedangkan Lembaga Media Survei Nasional (Median) menempatkan elektabilitas Jokowi pada posisi teratas dengan perolehan suara 36,2 persen, unggul dari Prabowo yang hanya 23,2 persen.
Ketiga, selain memiliki tingkat popularitas yang tinggi, Presiden Jokowi juga telah didukung oleh 5 partai politik besar, diantaranya PDIP, Partai Golkar, Nasdem, PPP dan Hanura. Itu belum dukungan partai baru seperti PSI dan Perindo.