Mohon tunggu...
Demas AdiNoviantoko
Demas AdiNoviantoko Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tetap oke

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kuliah Hybrid Learning, Kelebihan dan Kekurangan di Universitas Aisyiyah Yogyakarta

26 Januari 2022   15:03 Diperbarui: 26 Januari 2022   15:07 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Situasi pandemi membuat pemanfaatan teknologi semakin maksimal di dunia pendidikan. Baik untuk pembelajaran daring maupun hybrid learning atau blended learning yang rencananya akan diterapkan di tahun akademik 2021/2022 dan sudah mulai berjalan. 

Blended learning mulai diterapkan ketika kasus Covid-19 sudah menurun di Indonesia. Kabar terbaru, kasus positif Covid-19 di Indonesia sudah berada di bawah 1%. Kabar ini tentu menjadi kabar bagus, dan sejalan dengan program vaksinasi yang digelar oleh pemerintah yang melibatkan sejumlah pihak. 

Berkat kondisi di lapangan yang semakin membaik, kegiatan pembelajaran daring atau PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) diharapkan mulai dikurangi atau bahkan dihapus. Dihapus sepenuhnya tentu belum memungkinkan, karena pandemi belum selesai. Maka diterapkan blended learning sebagai solusi terbaik.

Apa itu hybrid learning yang juga dikenal dengan istilah blended learning? Hybrid learning adalah metode pembelajaran yang menggabungkan atau mengkombinasikan antara pembelajaran daring dengan pembelajaran tatap muka (PTM). Sehingga dalam pelaksanaannya, ada kalanya peserta didik dan tenaga pendidik bertatap muka langsung di kelas. 

Ada kalanya melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Peserta didik kemudian akan ditata atau diatur jadwal untuk masuk ke kelas dan sebaliknya, yakni belajar dari rumah secara online. Tetap mengikuti kelas, namun dengan menggunakan metode pembelajaran daring.

Dalam menggunakan metode apa saja pasti akan terdapat kelebihan dan kekurangan di dalamnya. Didalam perkuliahan Hybrid ini juga memiliki kekurangan dan kelebihan.

Kelebihan menggunakan perkuliahan Hybrid adalah :

  • Membuka kesempatan bersosialisasi
  • Pemahaman materi lebih baik
  • Tetap memanfaatkan teknologi
  • Memberi penyegaran
  • Meningkatkan kualitas Kesehatan fisik dan mental

Kekurangan menggunakan perkuliahan Hybrid adalah :

  • Tuntutan lebih pada peran orang tua
  • Mengalami kesulitan dalam mengatur jadwal belajar harian
  • Masih bergantung perangkat dan jaringan internet
  • Kesulitan Menyusun metode pembelajaran

Pelaksanaan perkuliahan Hybrid ini sudah mulai di terapkan di Kampus Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Dimana pelaksanaan dalam waktu satu minggu di bagi antara kuliah tatap muka dan kuliah daring. Mahasiswa Unisa Yogyakarta menilai dengan sistem ini mereka lebih mudah dalam berinteraksi dengan teman maupun dosen. 

Sistem Hybrid juga memanfaatkan inovasi dan kemajuan teknologi sehingga menghasilkan interaksi dan partisipasi yang lebih maksimal di bandingkan hanya dengan daring saja.Sistem perkuliahan Hybrid kuliah tatap muka di Universitas Aisyiyah Yogyakarta hanya di jadwalkan untuk jenis kuliah praktikum dan praktek.Pembelajaran atau proses belajar dengan metode hybrid ini di nilai lebih efektif dan efisien.

Dikarenakan setiap Mahasiswa Universitas Aisyiyah Yogyakarta memiliki cara belajar yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Dan untuk sistem kuliah tatap muka sudah di jadwalkan rapi di SIMPTT masing-masing Mahasiswa Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Proses pelaksanaan kuliah dengan metode Hybrid ini dilakukan dengan membagi para mahasiswa dalam beberapa shift. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun