Mohon tunggu...
Nome Abi Wanasah Dell Nejd
Nome Abi Wanasah Dell Nejd Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Demi Langit Yang Mempunyai Jalan-Jalan" Orbit Bintang&Planet..!!\r\n(QS. Adz-Dzariat:7)\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lebaran DI Jeddah,Banyak TKW Yang Tidak Mau Lagi Jadi PRT..!

21 Agustus 2012   12:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:29 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_201326" align="aligncenter" width="570" caption="okaz.com.sa/kue manis-halawa ala saudi"][/caption] Lebaran hari ke dua saya main/silaturahim ke rumah teman yg kebetulan punya rumah penampungan(jangan negatif thinking dulu ya? rumah penampungan tidak selalu identik dengan hal-hal mesum,karena banyak di antara mereka yang murni alasan kemanusian dan sharing bayar kontrakan rumah). Teman saya ini suami istri dengan satu anak,jadi Allhamdullilah masih lurus..bukan menampung tkw yg nakal Wallahuallam..! [caption id="attachment_201324" align="alignleft" width="255" caption="alghad.com/Halawiyat-kue arab industri"]

13455523641098558357
13455523641098558357
[/caption] Karena saya sudah lama kenal jadi tiap lebaran atau kalau ada acara  saya sering main ke rumah teman ini..! Kebetulan kemarin musim lebaran jadi banyak sekali tkw yg pada kumpul,mungkin ada sekitar 15-20 orang ya mereka tidak jauh dari jateng/jabar/jogja/jatim dan berbagai daerah lainnya..! Tkw nya juga banyak yang sudah usia diatas 30-50 tahunan.mungkin ini sisa-sisa tkw kaburan yang bingung,jika mau pulang ke Indonesia mau jadi apa..?jadi terpaksa mereka bertahan dengan berbagai alasan baik alasan ngumpulin modal ,maupun karena memang tidak ada pilihan lainnya. Ada beberapa tkw kaburan yang menetap di sini sampai 5-8tahun lebih,yang unik..saat saya tanya..ada sekitar 8 orang tkw kaburan yg tidak mau lagi kerja menjadi prt. Jadi mereka selama ini hampir 3tahun-an,malah kerja di Perusaahan  Home Industri pembuat Kue Arab-Halawa..gaji mereka termasuk kecil sebetulnya hanya sekitar 1500sr/bln,di banding pasaran gaji tkw kaburan yg saat ini mencapai 1800-2200 sr/bulan,1sr=2350 rupiah. Tapi mereka punya alasan sendiri,katanya sudah bosen jadi prt,jadi ingin kerja yg lebih bermartabat dan tidak disuruh-suruh oleh majikan terus menerus. Sementara jika kerja di rumah pembuatan kue arab,mereka hanya konsentrasi kerja membuat kue arab saja,tidak mengerjakan pekerjaan rumah, yg punya bisnis sampingan ini juga orang arab,tapi dikerjakan di rumah,jadi semacam Home Industri,tapi jangan salah omsetnya selama ramadan- lebaran ini,katanya sampai mencapai 100 ribu riyal. Enaknya kerja macam ini,kata mereka ada atau tidak ada kerjaan mereka tetap digaji 1500sr/bulan.jadi si majikan harus pintar-pintar memasarkan hasil produksinya saya rasa..! Masalah materi ,sebut saja namanya Mbak Nurul dari daerah sekitar Kudus-Jepara,selama kerja hampir 5 tahun ini,dia sudah mampu beli tanah,motor dll.atas nama anaknya yg sudah remaja 20tahun,walau dia punya suami..tapi lebih percaya atas nama anak..! Begitupun ada Mbak Erni dari sekitar Cirebon dan Mbak Rahmi dari sekitar Batang-Pekalongan,mereka sudah cukup lama menjadi tkw,hasil secara materi lebih dari cukup. Tapi secara psikologi saat ini mereka tidak berani pulang ke Indonesia,karena status mereka yg Ilegal otomatis jika pulang bisa kena deportasi/banned selama 5tahun tidak boleh balik lagi ke saudi arabia. Alasan mereka kabur dari majikan beragam,ada yang katanya dulu disuruh kasih makan/angon kambing sewaktu kerja di pedalaman  Saudi Arabia- Tabuk atau majikan tidak baik dll. [caption id="attachment_201325" align="aligncenter" width="570" caption="okaz.com.sa/Home Industry-Halawa"]
13455526821946208083
13455526821946208083
[/caption] Tapi saat saya lihat kemarin,mereka seperti-nya happy,walau status mereka ilegal dan secara materi mereka lebih dari cukup..! Masalah kepulangan,mereka sudah tahu dan siap mental,jadi jika harus beli ticket sendiri saat deportasi sebesar 1000-1500 sr bagi mereka tidak masalah,tapi itu jika mereka sudah cukup materi dan siap mental hidup di Indonesia,apalagi secara usia sudah diatas 30-50 thn-an jadi mereka sadar diri,jika pulang ke Indonesia,harus benar-benar sudah punya modal untuk usaha,makanya mereka tetap bertahan entah sampai kapan,biasanya mereka kompak jika mau pulang maka akan sama-sama pulang kampung-deportasi,karena mereka sudah semacam sodara sendiri. Ya ini sekelumit kisah anak manusia tkw yg bertahan di negri orang..!mereka tak banyak pilihan skil juga pas-pas-an,jadi enak tidak enak di jalani saja,apalagi mereka tak punya banyak pilihan jika hidup di Indonesia,mengingat usia mereka yg kalau di Indonesia sudah pasti masuk usia yg kalah bersaing dengan para tenaga kerja yg masih fresh/tamatan SMA. Bagi mereka di Saudi Arabia juga cari uang,nanti di Indonesia juga sama juga cari uang ya sudah sama saja di jalani,Toh Bumi Ini milik Allah..saat ini mereka memilih untuk mengais rejeki di negri arab dengan segala suka dukanya..!Hidup adalah pilihan kerja dimanapun sama saja dan itulah pilihan mereka saat ini dengan segala keterbatasan dan kemampuan..! Catatan,TKW ini biasanya libur 2minggu sekali atau sebulan sekali..! Salam dari Jeddah-KSA.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun