Mohon tunggu...
Delon Syarif
Delon Syarif Mohon Tunggu... Arsitek - Mahasiswa

Hiduplah seperti air yang selalu berjuang untuk mencari arah yang di tuju

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Potret Diri"

31 Januari 2023   07:52 Diperbarui: 31 Januari 2023   08:03 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"mengitari tikungan di antara bukit, sendiri aku mendatangi sumur yang terasing di persawahan dan memandangi ke dalamnya dengan tenang"

"Dan di sana tampak seorang lelaki" 

"Entah mengapa aku membenci lelaku itu, dan berpaling pergi"

"Berjalan menjauh dari sumur, aku tiba-tiba merasa iba kepadanya"

"Aku kembali dan melihat ke dalam sumur lagi"

"Lelaki itu tetap berada di sana"

"Sekali lagi, aku membencinya dan pergi"

"Berjalan menjauh dari sumur, aku menyadari bahwa aku merindukan lelaki itu"

"Di dalam sumur telihat bulan yang bersinar cerah, awan melayang langit terbentang luas, angin biru bertiup, dan musim gugur"

"Dan seperti kenangan lama di dalamnya ada seorang lelaki".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun