Mohon tunggu...
Della Collina
Della Collina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Never Give Up

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Undip Melakukan Penghijauan di Desa Gayamsari

3 Agustus 2021   17:00 Diperbarui: 8 Agustus 2021   20:35 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Mahasiswa Undip membagikan tanaman apotik hidup kepada warga Gayamsari/dokpri

Semarang (03/08/2021) - Pada 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan Corona pertama kali masuk ke Indonesia dengan dua kasus pasien positif. Pandemi Covid 19 masih melanda Indonesia sampai saat ini di tahun 2021. Menjadi masyarakat Indonesia harus mematuhi Protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Semenjak masyarakat dirumah saja, masyarakat melakukan aktivitas disekitar rumah. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh manusia melakukan aktivitas dengan berjemur dan melakukan penghijauan.

Dibulan Juni 2021, Mahasiswa Universitas Diponegoro melaksanakan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Gayamsari merupakan salah satu kelurahan yang berada di kacamatan Gayamsari, kota Semarang. Bertujuan untuk program penanaman apotek hidup ini bermanfaat untuk penghijauan dengan penanaman dan membagikan tanaman apotek hidup kepada masyarakat agar nantinya tanaman tersebut dapat diolah sebagai ramuan herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama pandemik Covid-19.

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 21 Juli 2021 dengan membagikan tanaman apotek hidup di wilayah RT 07 RW 02 Desa Gayamsari.

Della Collina Sukamto, Mahasiswa KKN Undip di Desa Gayamsari menjelaskan, Penghijauan tanaman apotek hidup sebagai TOGA menjadi salah satu upaya masyarakat untuk mencegah berbagai macam penyakit yang menyerang sistem daya tahan tubuh dengan bahan-bahan yang mudah ditemui. “Saya menerapkan program ini dilaksanakan dengan penanaman dan membagikan tanaman apotek hidup yang akan dimanfaatkan sebagai bahan yang dapat digunakan sebagai minuman herbal untuk menjaga daya tahan tubuh masyarakat Gayamsari”

Gambar 2. Penanaman tanaman apotik hidup di wilayah Gayamsari/dokpri
Gambar 2. Penanaman tanaman apotik hidup di wilayah Gayamsari/dokpri

Menurut Della, ada beberapa tantangan untuk menyelesaikan program ini “Menjadi tantangan tersendiri untuk membangkitkan kedisiplinan masyarakat wilayah Gayamsari ini dalam menjaga lingkungan yang asri serta menjaga kesehatan dengan menjaga daya tahan tubuh melalui sosialiasi penanaman tanaman apotek hidup sebagai tanaman obat keluarga (TOGA).”

Ibu PKK RT 07 RW 02 sejumlah 3 orang menyambut baik program pembagian serta penanaman tanaman apotek hidup. Ibu Tuti selaku ketua PKK RT 07 memberikan respon yang cukup memuaskan, “Alhamdulillah mbak yang sebelumnya tanah lapang ini kosong sekarang terisi tanaman apotek hidup, tanaman apotek hidup ini akan kami rawat agar bisa tumbuh dan menghasilkan buah dan bisa dimanfaatkan sebagai ramuan herbal.”

Harapannya dengan adanya kegiatan penghijauan ini dilakukan agar masyarakat di Desa Gayamsari dapat melakukan kegiatan yang bermanfaat dalam situasi pandemik Covid-19. Tindak lanjut dari program ini dapat berkunjung ke tempat penanaman apotek hidup untuk memastikan perkembangan tanamannya.

#KKNTim2Periode2021 #p2kknundip #lppmundip #Undip

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun