Mohon tunggu...
Della Altania
Della Altania Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ukuran Sel Memengaruhi Ukuran Tubuh Binatang, Benarkah?

29 Agustus 2018   23:21 Diperbarui: 30 Agustus 2018   00:24 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo sobat Kompasiana!  Di tulisan pertama saya ini, saya akan membahas lebih lanjut mengenai apa itu sel. Ternyata, walaupun sel berukuran mungil, tetapi perannya begitu besar dalam pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Hebat bukan?

Namun, apa mungkin sel mungil ini juga mempengaruhi ukuran tubuh makhluk hidup? Sebelum saya menjawab pertanyaan itu, ada baiknya jika kita tahu apa itu sel dan organel-organel apa saja yang ada pada sel makhlauk hidup beserta fungsinya.

Seperti yang kita tahu bahwa sel adalah tingkatan terendah pada struktural kehidupan dan memiliki seluruh sifat kehidupan, seperti tumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, reproduksi, respons terhadap keadaan lingkungan, pemanfaatan energi, homeostasis (pengaturan tubuh), serta penyesuaian tubuh terhadap lingkungan di sekitarnya.

(wikiwand.com)
(wikiwand.com)
Penemuan sel sendiri mulai banyak ditemui pada abad ke-17 oleh ilmuwan-ilmuwan berkebangsaan Eropa.   Robert Hooke, seorang ilmuwan Inggris, berhasil  menjabarkan struktur mikroskopik gabus sebagai "berpori-pori seperti sarang lebah tetapi pori-porinya tidak beraturan" dalam makalahnya yang terbit pada tahun 1665.

Hooke menjuluki  rongga-rongga itu cells karena tampak seperti dengan sel (ruang kecil) di dalam penjara.  Yang sebenarnya dilihat oleh Hooke adalah dinding sel kosong yang melingkupi sel-sel mati pada gabus yang berasal dari kulit pohon ek.  Ia juga mengamati bahwa di dalam tumbuhan hijau terdapat sel yang berisi cairan.

Selain Hooke, ada  Antony van Leeuwenhoek, seorang pedagang kain berkebangsaan Belanda yang menciptakan mikroskopnya sendiri yang berlensa satu dan  menjadi orang pertama yang melihat spermatozoid,khamir bersel tunggal, protozoa, dan bakteri pada 1674. Ada juga seorang ilmuwan Italia, Nehemiah Grew dari Inggris yang pada tahun 1682 berhasil mengamati banyak struktur hijau kecil di dalam sel-sel daun tumbuhan, yaitu kloroplas.

Sejak saat itu,banyak sekali ilmuwan berlomba-lomba melakukan penelitian lebih lagi mengenai sel. Dari penelitian-penelitian tersebut, para ilmuwan ini berusaha menyimpulkan hasil penelitiannya menjadi teori-teori seperti berikut.  Jean Baptiste de Lamarck  (1809) menyatakan bahwa setiap organisme hidup merupakan kumpulan-kumpulan sel.

Sel menurut Rudolf Ludwig Karl Virchow pada tahun 1858 mengungkapkan bahwa sel berasal dari sel sebelumnya (omnis cellula e cellula). Ahli anatomi hewan, Theodore Schwann dan Matthias Jakob Schleiden (ahli anatomi tumbuhan) pada tahun 1838 berpendapat bahwa sel adalah unit struktural yang menyusun makhluk hidup. Max Schultze, pada tahun 1861, menyatakan bahwa sel sebagai unit fungsional terkecil.

Terakhir untuk artikel ini yaitu, Gregor Mendel  pada akhir abad 19 mengungkapkan bahwa sel merupakan unit hereditas terkecil ( mewariskan sifat genetik).  Pada perkembangannya, antara tahun 1875 dan 1895, terjadi berbagai penemuan mengenai fenomena seluler dasar, seperti mitosis, meiosis, dan fertilisasi, serta berbagai organel  sel, seperti  mitokondria, kloroplas, dan badan Golgi.

Dari semua pendapat-pendapat yang dipaparkan oleh ilmuwan diatas, dapat disimpulkan bahwa secara garis besar,  semua makhluk hidup terdiri atas sel. Sel merupakan unit struktural  terkecil makhluk hidup yang menjadi komponen dasar penyusun tubuh makhluk hidup. Sel juga sebagai unit fungsional terkecil.

Setiap sel memiliki fungsinya masing-masing seperti sintesis protein yang berhubungan dengan pembentukan sifat morfologis dan fisiologis, reproduksi,respirasi, respons terhadap lingkungan, serta melakukan pemanfaatan energi. Fungsi-fungsi kehidupan dalam sel ditunjukkan dengan adanya metabolisme sel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun