Mohon tunggu...
Delianur
Delianur Mohon Tunggu... Penulis - a Journey

a Journey

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Memahami Mega Proyek Neom dan New Murabba Arab Saudi Melalui Total Football Belanda

15 Maret 2023   20:56 Diperbarui: 15 Maret 2023   21:09 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Total Football adalah Sepakbola menyerang. Menyenangkan dan indah. Ciri strategi ini adalah fleksibilitas pertukaran posisi pemain. Meski pemain sudah mempunyai sendiri, namun mereka dituntut peka membaca situasi. Semuanya mesti bergerak konstan dan teratur.

Baca juga;

Beasiswa Pendidikan Tinggi di Arab Saudi Bidang Non Studi Keislaman

Pergerakan konstan dilakukan untuk mengisi setiap ruang yang ditinggalkan teman yang bergerak maju menguasai bola. Sementara ketika bola dikuasai lawan, pergerakan konstan juga mesti dilakukan untuk menekan lawan.  

Kesemuanya bisa dilakukan bila pemain bisa membaca ruang dengan baik serta mengeksplotasi ruang dengan  maksimal.

Barry Hulshoff mantan defender Ajax mengatakan bahwa kaptennya itu banyak membicarakan tentang ruang dan pemanfaatan ruang. Kemana pemain harus berlari, dimana pemain harus berdiri dan kapan pemain harus diam dan tidak bergerak.

Baca juga;

King Abdullah University of Science and Technology

"Semua tentang menciptakan ruang, mengisi ruang tercipta dan mengorganisir aritektur ruang yang terbangun." Ucap Hulshoff.

Berbekal strategi ini, Ajax Amsterdam bukan hanya menang dalam 46 pertandingan sepanjang 1971-1973, tetapi juga meraih 5 titel juara tingkat Belanda, Eropa dan Dunia. Diantaranya Piala Champions tiga kali berturut-turut 1971-1973.

Meski indah dan mematikan, Total Football dianggap permainan yang terlihat sederhana. Namun hal yang sederhana bukan berarti mudah dilakukan. Karena Pemain dituntut memiliki fisik prima, cermat membaca situasi dan mengerti posisi lawan dan awan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun