Mohon tunggu...
Delianur
Delianur Mohon Tunggu... Penulis - a Journey

a Journey

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Morgan Freeman dan Qatar 2022

21 November 2022   19:14 Diperbarui: 21 November 2022   19:20 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Morgan Freeman dan Qatar 2022

Sebagaimana manusia lainnya, Morgan Freeman juga makhluk multidimensi. Pada sisi apa kita berdiri, pada sisi itulah dimensi itu tertangkap.

Bila kita berdiri dalam sisi penyelenggaran Piala Dunia Qatar 2022, maka Freeman adalah anti-thesa Qatar 2022. Freeman masuk dalam bagian tim yang direkrut Bill Clinton untuk membawa Piala Dunia 2022 ke Amerika Serikat. Morgan Freeman adalah orang yang dipercaya mewakili Amerika untuk presentasi ke FIFA bahwa negerinya layak dipercaya kembali menjadi tuan rumah Piala Dunia. 

Setelah sukses menjadi penyelenggara Piala Dunia 1994. Padahal pada waktu itu banyak yang meragukan Piala Dunia yang diselenggarakan negara bagian Atalanta tidak akan meriah. Mengingat Sepakbola bukan olahraga utama masyarakat Amerika.

Kelanjutan upaya Morgan Freeman Cs untuk membawa Piala Dunia 2022 ke negeri Paman Sam, sudah kita ketahui. Meski sempat hampir berhasil ditunjuk, namun akhirnya gagal. FIFA menyatakan Qatar lah yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Alasan yang dikemukakan karena Qatar belum pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia. Namun alasan yang tidak dikemukakan FIFA sudah dimafhumi semua pihak.

Karena itu penampilan Morgan Freeman dalam pembukaan Qatar 2022 seperti sebuah twist yang tidak terduga. Ambassador Amerika untuk bidding Piala Dunia 2022, hadir di panggung utama pembukaan Piala Dunia 2022.

Narasi selanjutnya seperti yang sudah bisa diterka. Pihak-pihak yang masih sentimen dengan Qatar, memberikan label buruk terhadap Morgan. Sebuah meme menggambarkan bahwa Morgan pulang dari Qatar sambil membawa dua koper uang. Seolah ingin mengatakan bahwa Morgan mata duitan. Padahal hal yang sama juga mestinya juga diterima Jung Kok dari BTS Korea Selatan. Bayaran atas profesionalisme mereka. Namun Jung Kok tidak ada dalam meme tersebut.

Dimensi Morgan Freeman yang lain tentunya sebagai aktor. Profesi yang dijalaninya dan yang membuatnya dikenal sampai sekarang.

Dalam profesi sebagai aktor, pastinya sangat sulit bila tidak mengkaitkannya dengan film The Shawsank Redemption. Bukan karena ini film satu-satunya yang dibintangi Morgan Freeman, tapi Shawsank Redemption sudah menjadi legend dalam dunia perfilman. IMDB (Internet Movie Databases) database online yang berisi informasi dan statistik mengenai film, siaran tv dan juga aktor, sampai saat ini masih menempatkan Shawsank Redemption sebagai film dengan score tertinggi. Begitu juga pendengar BBC Radio dan pembaca Majalah Empire. Keduanya menempatkan The Shawsank sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa.

Masih dalam dimensi sebagai aktor, maka orang Islam mestinya tidak akan melupakan peran Morgan Freeman dalam "Robinhood: Prince of Thief", Robinhood Raja pencuri. Dalam film ini, Freeman tidak menjadi pemeran utama. Karena Robinhood yang menjadi tokoh utama film, diperankan oleh Kevin Costner. Freeman berperan sebagai Azeem. Seorang muslim yang dengan temuan dan cara berpikir saintifik nya, membantu perjuangan Robinhood melawan Raja yang menindas rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun