Berdasarkan hasil temuan dalam penjabaran jurnal ini, menurut saya dapat dikatakan bahwa upaya kerjasama keamanan yang dilakukan negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) lebih memfokuskan terhadap keamanan dari penyebaran wabah Covid-19 ini.Â
Sehingga kerjasama yang dilakukan negara-negara tersebut serta keikutsertaan ASEAN sebagai organisasi yang menaungi negara-negara Asia Tenggara dilakukan dengan diadakannya pertemuan regional yang terdapat dalam KTT ASEAN dan juga pelaksanaan beberapa seminar serta pelatihan ketangkasan negara dalam menentukan dan menetapkan kebijakan yang ingin digunakan untuk mengatasi permasalahan Covid-19 ini sesuai dengan keadaan serta kemampuan dari negara-negara tersebut.Â
Menurut saya sejauh ini ASEAN telah memiliki nilai positif di mata internasional atas ketanggapan dan responsive terhadap masalah pandemi global ini, tetapi dengan prinsip non-intervensi yang dimiliki ASEAN menjadi suatu tantangan dan hambatan bagi ASEAN untuk ikut turun langsung dalam proses kebijakan yang diambil masing-masing negara anggota.
 Dan juga dengan ketangkasan atas kebijakan masing-masing negara untuk mencegah penyebaran virus ini pun telah menjadikan negara-negara ASEAN bekerjasama untuk menanggulangi Covid-19 dan juga mempengaruhi keamanan dari segi kesehatan maupun ekonomi negaranya.
Â
ReferensiÂ
Zhang, S., Wang, Z., Chang, R., Wang, H., Xu, C., Yu, X., ... & Cai, Y. (2020). COVID-19 containment: China provides important lessons for global response. Frontiers of Medicine, 1-5.
Fauzi, M. A., & Paiman, N. (2020). COVID-19 pandemic in Southeast Asia: intervention and mitigation efforts. Asian Education and Development Studies.
Djalante, R., Nurhidayah, L., Van Minh, H., Phuong, N. T. N., Mahendradhata, Y., Trias, A., ... & Miller, M. A. (2020). COVID-19 and ASEAN responses: Comparative policy analysis. Progress in Disaster Science, 8, 100129.
Dr. Ulber Silalahi, MA. Metode penelitian sosial. Jakarta : Refika Aditama, 2009
Pupu Saeful Rahmat, "Penelitian Kualitatif", Equilibrium, Jurnal Vol.5 No.9, 2009, hal.1