Mohon tunggu...
Delfi Ade Yustyan 22104080025
Delfi Ade Yustyan 22104080025 Mohon Tunggu... mahasiswa

Saya sebagai mahasiswa aktif yang mengikuti berbagai kegiatan di kampus maupun luar kampus. Selain sebagai mahasiswa kegiatan saya juga sebagai freelance.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemilihan Putera Puteri Keistimewaan DIY 2025

13 Mei 2025   09:55 Diperbarui: 13 Mei 2025   09:55 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Peserta Seleksi PPK DIY 2025 dan Panitia Pemilihan ( Sumber foto Pribadi)

Yogyakarta -- Minggu, 11 Mei 2025 menjadi hari yang penuh semangat dan antusiasme bagi para finalis muda berbakat dari seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bertempat di Gedung Paniradya Kaistimewaan Yogyakarta, rangkaian seleksi Putera Puteri Keistimewaan DIY 2025 sukses dilaksanakan sejak pagi hingga sore hari dengan tiga tahapan utama, yaitu tes tertulis, wawancara, dan penampilan bakat. Acara ini merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap generasi muda yang memiliki potensi serta dedikasi dalam melestarikan budaya, mempromosikan pariwisata, serta menjadi representasi nilai-nilai keistimewaan DIY. Adapun slogan Putera Puteri Keistimewaan DIY adalah Cekap, Cakep, Cakap Untuk Keistimewaan.

Acara seleksi dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan kedatangan para panitia untuk melakukan briefing teknis. Seluruh panitia hadir menggunakan dress code Batik dan Office Look, mencerminkan suasana formal namun tetap kental dengan nuansa budaya lokal. Briefing yang berlangsung hingga pukul 07.45 WIB ini bertujuan untuk memastikan setiap bagian dari rangkaian seleksi berjalan tertib, adil, dan lancar.

Pukul 07.45 hingga 08.15 WIB, para peserta seleksi mulai berdatangan dengan penuh semangat. Mereka mengenakan pakaian formal Office Look sebagai bentuk penghormatan terhadap acara sekaligus mencerminkan kesiapan mereka menghadapi tantangan seleksi. Sorot mata penuh percaya diri tampak dari para peserta yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dan organisasi. Masing-masing hadir dengan harapan besar untuk dapat menjadi bagian dari duta keistimewaan DIY.

Rangkaian acara resmi dimulai pukul 08.15 WIB dengan sesi pembukaan yang diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Suasana menjadi khidmat saat seluruh hadirin berdiri dan menyanyikan lagu kebangsaan bersama. Setelah itu, doa pembuka dipimpin dengan penuh kekhusyukan, memohon kelancaran jalannya acara. Sambutan disampaikan oleh Ketua Panitia yang menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi seluruh peserta serta dukungan dari berbagai pihak. Sambutan berikutnya datang dari Founder 1 dan Founder 2 Putera Puteri Keistimewaan DIY yang menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga nilai-nilai budaya dan keistimewaan Yogyakarta.

Memasuki sesi seleksi, tes tertulis dilaksanakan pukul 09.00 hingga 10.00 WIB. Para peserta dengan penuh konsentrasi menjawab soal-soal yang meliputi pengetahuan umum, sejarah keistimewaan DIY, budaya lokal, serta isu-isu kekinian terkait Yogyakarta. Ruangan yang dipenuhi suasana tenang mencerminkan keseriusan peserta dalam mengikuti tahapan ini.

Setelah tes tertulis, pada pukul 10.00 hingga 10.05 WIB dilakukan penjelasan teknis mengenai tahapan wawancara. Setiap peserta dijadwalkan untuk mengikuti sesi wawancara di beberapa pos, dengan durasi sekitar 4 menit per pos. Tahap wawancara berlangsung dari pukul 10.05 hingga 11.45 WIB. Dalam sesi ini, para peserta diuji kemampuannya dalam berbicara, memahami isu budaya dan sosial, serta menyampaikan gagasan mereka secara terstruktur dan meyakinkan. Tim pewawancara terdiri dari Founder, Panitia Putera Puteri Keistimewaan DIY, Winner 2022 dan 2024 yang telah berpengalaman di bidangnya.

Peserta Seleksi Sedang ISHOMA (Sumber foto pribadi)
Peserta Seleksi Sedang ISHOMA (Sumber foto pribadi)

Setelah menyelesaikan wawancara, peserta diberikan waktu istirahat pada pukul 11.45 hingga 12.30 WIB. Sesi istirahat yang dikenal sebagai Ishoma (Istirahat, Sholat, dan Makan) ini juga digunakan peserta untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tahapan berikutnya, yaitu pertunjukan bakat.

Tepat pukul 12.30 WIB, sesi Talent Show atau pertunjukan bakat dimulai. Setiap peserta diberi kesempatan menampilkan bakat terbaik mereka, mulai dari menyanyi, menari tradisional, puisi,dan lainnya. Ruangan bergema dengan tepuk tangan dan semangat yang luar biasa saat masing-masing peserta menunjukkan kemampuan mereka, membuktikan bahwa generasi muda Yogyakarta tidak hanya cerdas, tetapi juga kreatif dan memiliki semangat melestarikan seni budaya.

Seleksi ditutup pada pukul 15.00 WIB dengan sesi penutupan yang dilanjutkan dengan foto bersama seluruh peserta, panitia, dan dewan juri. Momen ini menjadi simbol kebersamaan dan penghargaan atas upaya yang telah dilakukan sepanjang hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun