Mohon tunggu...
Dela Tiara Putri
Dela Tiara Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hi, thank you for checking my profile. My name is Dela Tiara Putri, a science education student based in Ponorogo, Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengelolaan Sumber Daya Alam

1 Maret 2023   15:41 Diperbarui: 1 Maret 2023   15:50 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Lingkungan merupakan kesatuan ruang yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi. Sumber daya alam (natural resources) adalah segala unsur lingkungan (biotik maupun abiotik) yang bermanfaat dan digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya, baik yang bersifat lahiriah, batiniah (estetika), hobi atau pengembangan bakat.

Dalam pemanfaatan sumber daya alam ada yang secara langsung dan tidak langsung. Contoh pemanfaatan langsung adalah udara, air, bahan pangan. Sedangkan tidak langsung contohnya minyak bumi, besi, bahan tambang lainnya yang semua itu perlu pengolahan terlebih dahulu. 

Tipe atau jenis SDA dibagi menjadi 3, 

  1. tidak pernah habis (perpetual natural resources). Misalnya matahari, angin, air.

  2. tidak dapat diperbaharui (non renewable). contohnya tembaga, besi, emas, batubara, minyak.

  3. dapat diperbaharui (renewable). Misalnya hutan, satwa, deposit air, tanah.

Adanya lingkungan, maka akan terbentuk suatu ekosistem. Di dalam ekosistem terdapat keanekaragaman yang saling keterkaitan dan saling ketergantungan. Kemudian keteraturan dan keseimbangan yang dinamis, adanya harmonisasi dan stabilitas, serta adanya manfaat dan produktivitas. 

Karena lingkungan sifatnya saling ketergantungan, maka diperlukan prinsip pengelolaan lingkungan untuk mencegah dan menanggulangi terhadap penurunan dan kerusakan kualitas lingkungan akibat terganggunya atau rusaknya tatanan ekosistem. Konsep atau prinsip pengelolaan sumber daya alam hayati diawali dengan pemahaman unsur-unsur atau elemen-elemen dan nilai keberadaan unsur-unsur sumber daya tersebut. Unsur ini meliputi ekosistem, spesies dan genetik. 

Dalam pengelolaan lingkungan dan perlindungan ekosistem diperlukan aspek kebijakan penataan (policy), pemanfaatan (utilization), pengembangan (development), pemeliharaan dan pemulihan (maintenance and rehabilitation), pengawasan dan pengendalian (supervising and control), dan penegakan hukum lingkungan (law enforcement).

Selain pemanfaatan sumber daya alam, juga diperlukan pengelolaan lingkungan yang diharapkan dapat menghasilkan output dan outcome. Output di antaranya kelestarian fungsi lingkungan hidup, peningkatan nilai dukung ekosistem, pemanfaatan berkelanjutan. Sedangkan outcome dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian tata nilai kelangsungan kehidupan (pembangunan berkelanjutan). 

Pembangunan berkelanjutan dimanai sebagai proses pemanfaatan SDA dan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk sekarang maupun generasi setelahnya agar hidupnya sejahtera serta kelestarian fungsi lingkungan tetap terjamin. Untuk itu diperlukan pengendalian kerusakan lingkungan hidup atau bisa disebut green issue dan pengendalian pencemaran lingkungan hidup (pengelolaan limbah/sampah) yang biasa disebut brown issue. Green issue di antaranya

  1. konservasi SDA (keanekaragaman hayati, air, energi, dan SDA lainnya)

  2. kesesuaian peruntukan pemanfaatan/fungsi lahan (tata ruang/tata guna lahan)

  3. pengembangan nilai dukung ekosistem (peningkatan produktivitas lahan/kawasan, baik dari nilai tambah, bentuk, dan pola pemanfaatan berkelanjutan)

Kemudian brown issue meliputi:

  1. meminimalisasi limbah/praktik. Bisa menggunakan teknologi bersih, lalu hemat baku/energi dan tentunya 3R.

  2. pengolahan limbah/sampah. Dapat dijadikan kompos, biogas, incinerator, landfill, dll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun