Pada suratul Insyirah khususnya ayat lima dan enam terdapat makna di mana suatu kesulitan pasti ada kemudahan. Tujuan surat ini adalah menanamkan rasa optimisme, terutama kepada orang-orang yang ragu. Dalam ayat pertama juga disebutkan "bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?," dalam hal ini melapangkan dada ialah mendekatkan diri kepada Allah.Â
Jadi jangan beranggapan apabila ada kesulitan tidak ada kemudahan dan jangan hanya menunggu kemudahan, tetapi raih taufik dan rasa optimisme (hanya kepada Allah berharap). Taufik bisa diartikan sebagai kesesuaian kehendak diri dengan Tuhan atau kesesuaian kehendak Tuhan dengan diri kita.Â