Dinamika kelompok merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari perilaku manusia dalam kelompok atau ilmu yang mempelajari tenaga-tenaga yang bekerja dalam kelompok, mencari penyebabnya, dan apa akibatnya terhadap individu maupun kelompok.
Sanggar belajar desa Burai merupakan inovasi dari Sanggar belajar desa Senuro, yakni sebuah kelompok belajar dan wadah untuk mempersiapkan diri menuju perguruan tinggi. Sejarah singkat sanggar belajar di desa Burai ini berawal dari hasil diskusi pendiri sanggar belajar desa Senuro bersama anak-anak MA Nurul Ula desa burai pada tahun 2021 kemarin. Dari hasil Diskusi tersebut tersampaikanlah bagaimana kegiatan sanggar belajar itu sendiri dan akhirnya teman-teman dari Ma Nurul Ula desa Burai ini pun juga tertarik untuk mengikuti kegiatan tersebut tapi di desa Burai bukan di desa Senuro, sehingga dari diskusi tersebut di bentuklah juga Sanggar belajar Desa Burai pada tahun 2021 sampai saat ini.
Suatu kelompok biasanya tidak dapat berjalan dengan lancar apabila tidak dipimpin oleh seorang yang baik. Kerja sama diskusi maupun kegiatan lainnya banyak ditentukan oleh kepemimpinan dari ketua kelompok. Sanggar Belajar desa Burai ini di pimpin oleh Aminullah mahasiswa program studi pendidikan masyarakat angkatan 2019.
Permasalahan yang ada di sanggar belajar desa burai ini adalah akses dan jarak yang cukup jauh bagi pengurus, karena semua pengurus berasal dari desa Senuro dan jarak ke desa burai membutuhkan waktu 20 menit lebih sehingga sedikit menyulitkan dalam keberlangsungan kegiatan sanggar belajar tersebut.
Solusi dari masalah akses tadi ialah dengan mengatur jadwal pengurus yang bisa mengisi agenda di desa Burai tersebut, misalnya minggu ini si A dan si C dan minggu selanjutnya si B dan si D sehingga dengan adanya mobilitas tersebut teman-teman pengurus tidak terlalu capek harus tiap minggu ke desa burai Kegiatan dari Sanggar belajar desa burai ini, yaitu bahas soal Utbk, Try out soal Utbk, sharing dunia perkuliahan mengenai jurusan, kampus dan lain sebagainya dan outbound. Diskusi merupakan salah satu cara pemecahan masalah dalam suatu kelompok dan pada kenyataannya pelaksanaan diskusi ini sering menimbulkan masalah baru. Untuk itu diharapkan peserta dapat memahami bagaimana cara berdiskusi dengan baik dengan kelompok.
Keunikan dari sanggar belajar ini adalah pada konsepnya yang selaras dengan dengan Konsep pendidikan Luar sekolah yang berfungsi sebagai penambah, pelengkap, dan pengganti dalam proses belajar siswa MA Nurul Ula desa Burai itu sendiri.
Untuk pelestariannya di lakukan dengan mengajak teman-teman dari kelas 12 selanjutnya, dan tentunya dengan inovasi kegiatan yang ada agar tetap menarik bagi teman-teman. Kebersamaan dan keterbukaan diantara peserta harus dapat diungkapkan baik lewat tindakan maupun ucapan oleh karena itu keterampilan berkomunikasi sangat diperlukan dan harus menjadi pokok bahasan yang penting dalam pengembangan kelompok.
Harapan untuk Sanggar belajar ini adalah kedepannya mampu menjadi start up bidang pendidikan yang mampu memberikan lebih banyak program pendidikan Luar sekolah misalnya kursus dan pelatihan, bimbel anak sampai dewasa sesuai kebutuhan, dan juga program lainnya. Harapan lain juga kami berharap sanggar belajar ini mampu menjadi sebuah lembaga yang memiliki suport bisnis sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan dan membantu perekonomian. Cara bergabung dengan sanggar belajar ini adalah dengan mengikuti oprec yg di lakukan setiap tahunnya
Artikel ini dibuat oleh Mahasiswi Universitas Sriwijaya Indralaya
Nama : Dela Aprita (Pendidikan Masyarakat 2021)
