Mohon tunggu...
Amadea Diella Ramadhania
Amadea Diella Ramadhania Mohon Tunggu... Desainer - 22107030107 Mahasiswa aktif UIN Sunan Kalijaga

ignorant

Selanjutnya

Tutup

Love

Berkomitmen dengan Pasangan Itu Tidak Mudah, Ini Tantangan dan Kendala yang Bisa Kita Hadapi

9 Juni 2023   07:00 Diperbarui: 9 Juni 2023   07:03 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Komitmen dalam sebuah hubungan adalah elemen penting yang membentuk dasar keberhasilan hubungan dalam jangka panjang. Namun, menjaga komitmen dengan pasangan itu tidak selalu mudah dan berjalan mulus. Ada berbagai tantangan, rintangan dan kendala yang mungkinkita hadapi dalam menjaga komitmen tersebut. Dan ada Beberapa alasan mengapa berkomitmen dengan pasangan itu tidak begitu mudah dijalanin.
1.Ketidakcocokan dan Perbedaan
Setiap individu memiliki keunikan dan perbedaan dalam kepribadian, latar belakang, dan nilai-nilai merekamasing masing. Tantangan muncul ketika perbedaan ini menimbulkan ketidakcocokan dan ketidaksepahaman dalam hubungan. Menyatukan dua individu yang berbeda dan menjaga komitmen dalam menghadapi perbedaan tersebut membutuhkan komunikasi yang efektif, pengertian, dan kompromi yang seimbang.
2.Konflik dan Pertengkaran
Konflik adalah bagian alami dari hubungan manusia. Tidak mungkin untuk menghindari pertengkaran atau perselisihan dengan pasangan kita. Namun, cara kita menghadapi dan menyelesaikan konflik tersebut memainkan peran penting dalam menjaga komitmen, yaitu jika dengan cara diomongin baik baik bukan malah egois satu sama lain. Dan dibutuhkan kesabaran, kemampuan mendengarkan, dan keterampilan komunikasi yang baik untuk menghadapi konflik dengan pasangan tanpa mengorbankan komitmen.
3.Dorongan dan Keinginan Pribadi
 Sebagai individu, kita memiliki keinginan, tujuan, dan ambisi pribadi. Tantangan muncul ketika dorongan pribadi ini bersaing dengan komitmen dalam hubungan. Terkadang, pengorbanan dan penyesuaian perlu dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara keinginan pribadi dan komitmen terhadap pasangan. Ini membutuhkan komunikasi terbuka, saling mendukung, dan kesepahaman yang kuat antara pasangan.
4.Kurangnya Komunikasi dan Keterbukaan
Komitmen yang kuat membutuhkan komunikasi yang terbuka dan keterbukaan antara pasangan. Tantangan terjadi ketika ada kekurangan dalam komunikasi atau keterbukaan. Ketidakmampuan untuk berbagi perasaan, kebutuhan, dan harapan dengan pasangan dapat menyebabkan ketidaksepahaman dan ketidakpuasan dalam hubungan. Membangun pola komunikasi yang sehat dan menjadi saluran dukungan satu sama lain adalah kunci untuk menjaga komitmen.
5.Tekanan dan Stres Eksternal
Kehidupan di luar hubungan juga dapat menimbulkan tekanan dan stres yang mempengaruhi komitmen kita dengan pasangan. Tantangan seperti tekanan pekerjaan, tuntutan sosial, atau masalah keluarga dapat mengambil alih perhatian dan energi kita, sehingga mengorbankan waktu dan komitmen dalam hubungan. Menghadapi tekanan dan stres eksternal dengan saling mendukung dan bekerja sebagai tim dapat membantu menjaga komitmen yang kuat.
Bisa disimpulkan bahwa, Berkomitmen dengan pasangan bukanlah hal yang mudah karena melibatkan berbagai tantangan dan kendala. Namun, dengan komunikasi yang baik, saling pengertian, keterbukaan, dan kesabaran, kita dapat menghadapi tantangan tersebut dan membangun komitmen yang kokoh dengan pasangan. Penting untuk diingat bahwa setiap hubungan memiliki perjuangan sendiri, dan dengan kerja sama dan dedikasi, komitmen yang kuat dapat dipertahankan dalam hubungan jangka panjang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun