Mohon tunggu...
Dela Agustin
Dela Agustin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sriwijaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Alam menginspirasi, manusia berimajinasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok Tani Desa Senuro

18 Oktober 2021   23:35 Diperbarui: 18 Oktober 2021   23:38 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemberdayaan adalah konsep pembangunan yang merangkum nilai-nilai sosial, dan karena itu sangat bersentuhan dengan aspek pembangunan kesadaran rasional. Pemberdayaan masyarakat merupakan serangkaian upaya untuk menolong masyarakat agar lebih berdaya dalam meningkatkan sumber daya manusia dan berusaha mengoptimalkan sumber daya tersebut sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuannya dalam memanfaatkan potensi yang dimilikinya sekaligus dapat meningkatkan kemampuan ekonominya melalui kegiatan-kegiatan swadaya.

Salah satu pemberdayaan yang ada di desa Senuro yaitu kelompok tani. Kelompok tani adalah beberapa orang petani atau peternak yang menghimpun diri dalam suatu kelompok karena memiliki keserasian dalam tujuan, motif, dan minat. Kelompok tani dibentuk berdasarkan surat keputusan dan dibentuk dengan tujuan sebagai wadah komunikasi antarpetani. Surat keputusan tersebut dilengkapi dengan ketentuan-ketentuan untuk memonitor atau mengevaluasi kinerja kelompok tani.

Pemberdayaan kelompok tani merupakan sebuah model pemberdayaan yang arah pembangunan berpihak pada rakyat. Kelompok tani pada dasarnya sebagai pelaku utama pembangunan di pedesaan. Kelompok tani dapat memainkan peran tunggal maupun ganda, seperti penyediaan usaha tani, penyediaan air irigasi, penyediaan modal, penyediaan informasi, serta pemasaran hasil secara kolektif. 

Peran kelompok tani merupakan gambaran tentang kegiatan-kegiatan kelompok tani yang dikelola berdasarkan persetujuan anggotanya. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat berdasarkan jenis usaha, atau unsur-unsur subsistem agribisnis, seperti pengadaan sarana produksi, pemasaran, dan sebagainya. Pemilihan kegiatan kelompok tani ini berdasarkan pada kesamaan kepentingan, sumber daya alam, sosial ekonomi dan lain sebagainya.

"Bapak Armedi mengatakan bahwa kelompok tani berdiri pada 2007 dengan lima kelompok, yaitu kelompok ikhlas jaya, putri pinang masak, wanita tani, tani makmur, dan mekar jaya".

Program yang berjalan yaitu pertemuan rutin, pembinaan dari penyuluh, dan pembuatan kartu tani sebagai alat tukar yang di fasilitasi oleh penyuluh. Kegiatannya sendiri berupa simpan pinjam, pertemuan kelompok, dan arisan kelompok.
Dampak positif dari kelompok tani:

1. Menguntungkan para petani karena dapat pengetahuan tentang bertani

2. Adanya bantuan dari pemerintah untuk meminjam biaya bertani

"Bapak Armedi mengatakan bahwa masalah yang dihadapi oleh kelompok tani berupa sulitnya mengumpulkan anggota, kesulitas modal untuk bertani, dan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi".

Kelompok tani ihklas jaya ini sangat berdampak bagi masyarakat terutama bagi anggota kelompok itu sendiri, namun di sisi lain ada beberapa permasalahan yg di hadapi oleh kelompok tani ini seperti tidak memiliki biaya untuk bertani dan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi. Dari masalah-masalah tersebut sudah sepatutnya memunculkan solusi berupa peminjaman biaya untuk bertani dan disediakannya pupuk bersubsidi oleh pemerintah dengan demikian barulah bisa menjalankan dan mengembangkan program pemberdayaan ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun