Mohon tunggu...
dek zah
dek zah Mohon Tunggu... Aktris - menulislah walaupun rangkaian kata kita tak seindah orang lain .namun memuaskan sebab karya ilmiah sendiri

mahasiswa stain: jurusan dakwah: prodi :komunikasi penyiaran islam di meulaboh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tingkatkan Mutu agar Jadi IAIN Meulaboh

7 Desember 2019   08:00 Diperbarui: 7 Desember 2019   08:17 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Teungku Dirundeng Meulaboh merupakan salah satu perguruan tinggi yang terletak di Kabupaten Aceh Barat, tepat nya di gampong Gunong Kleng, desa Alu Penyareng.

Tidak hanya STAIN Tengku Dirundeng Meulaboh yang terletak di desa itu, Namun dua Perguruan Tinggi lainnya juga berada di lokasi yang sama, yaitu Univesitas Teuku Umar (UTU), Komunitas Negeri (AKN).  Perguruan Tinggi tersebut akan menjadi rujukan perguruan tinggi di Barat Selatan Aceh sekarang dan kedepannya.

Berdirinya kampus STAIN Tengku Dirundeng Meulaboh tidak terlepas dari peran para ulama, pemuka masyarakat dan pemerintah setempat , untuk mewujudkan berdirinya yayasan pendidikan di Aceh Barat.

Selain itu kampus STAIN memiliki sejarah yang sangat penting bagi masyarakat Aceh. Khususnya masyarakat berdomisili Aceh Barat.

Singkat sejarah, STAIN di rancang pada tahun 1983, dan belum menjadi STAIN. Melainkan yayasaan pendidikan Teungku Chik Dirundeng Meulaboh. Yang mengabadikan nama Teungku Dirundeng Meulaboh, dan berhasil terwujud pada tahun 1984.

Yayasan yang bertujuan untuk membangun wadah pendidikan di Aceh Barat tersebut akhirnya berhasil diwujudkan. Meskipun pernah berada di fase yang tidak mudah,dan membutuhkan waktu lama dalam proses mendirikan perguruan tinggi di Aceh Barat, namun dengan ikhtiyar dan dukungan dari semua unsur masyarakat Aceh, ulama, juga pemerintah setempat, semua bisa terlewati.

Pada tahun 2003 terjadi perubahan status menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Teungku Dirundeng, dan di tahun 2014 STAI Teungku Dirundeng Meulaboh di bawah pimpinan Dr. H  Syamsuar MAg, Basyariah, M.Ag  bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat,  Bupati H T Alaidinsyah dan Wakil Bupati Drs H Rachmat Fitri HD, M.PA telah bekerja sama pada perubahan status dari PTAIS menjadi PTAIN Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh.

Pada19 September 2014 perubaha  status dari STAI menjadi STAIN yang ditanda tangani oleh Meneteri Agama Lukmanul Hakim Syaifuddin dan di undangkan pada Menkumham tanggal 22 September pp2013 yang di tanda tangani oleh Amir Syamsuddin.

Dr. Syamsuar M.Ag sebagai ketua STAIN sudah mencita-citakan untuk prubahan status menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) di Barat Selatan Aceh. Dan hal utama yang harus di miliki kampus tentunya peningkkatan mahasiswa serta keaktifan mahasiwa dalam meraih prestasi juga menjadi data untuk perubahan status kampus. Dan program tersebut terjeda, hal ini terjadi karena syamsuar telah menjadi ketua STAIN selama satu periode. Dan harus mencalonkan diri kembali untuk menjadi rektor.

Pada 2018 STAIN Meulaboh membuka Bakal Calon untuk pergantian Rektor. Ada tiga kandidat yang bersaing. Yaitu. Dr. Syamsuar MAg (Pertahanan), Dr Azhar MPd (dosen UIN Ar-Raniry) dan Dr. Inayatillah Mag (dosen UIN-Ar-Raniry).

Setelah melewati prosudur yang harus diikuti masing-masing kandidat, akhirnya ketua STAIN Meulaboh terpilih periode 2019-2023 Dr. Inayatillah MAg. Pelantikan dillaksana di Kementrian Agama Jakarta. Senin 7 Januari 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun