Dari dalam dirimu,
Ingin kulihat rahasia Tuhan
yang menjadi buruan
segala ummat.
Meski tatapan birumu begitu palung
nan jauh dari jangkauan tongkat Musa.
Terlalu gejolak untuk para
penumpang bahtera Nuh.
Tetapi akulah Yunus,
dengan senang hati
menceburkan diri
pada debur kesialan.
Jika aku hanyut
dan terdampar
diambang pintu hatimu,
jangan kau penggal sia-sia Ismail ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!