Mohon tunggu...
Ikwan Setiawan
Ikwan Setiawan Mohon Tunggu... Dosen - Kelahiran Lamongan, 26 Juni 1978. Saat ini aktif melakukan penelitian dan pendampingan seni budaya selain mengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember

Dosen dan Peneliti di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepenggal Kisah, Senjakala Dua Remaja, dan Senja Melepas

15 Desember 2021   05:00 Diperbarui: 15 Desember 2021   06:24 965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai di Banyuglugur, Situbondo. Foto: Dok. Pribadi

SEPENGGAL KISAH

Sepenggal kisah kau kirim bersama gerimis: aku berdamai dengan rindu yang kita rekam pada daun kuning basah, hampir jatuh. Kita bukanlah bertriliun air rentah yang selalu setia turun dari langit. Inilah saat kita masuk ke dalam transisi senja, jauh bersama luka. 

Yogyakarta, 13 Desember 2013

Foto: Dok. Pribadi
Foto: Dok. Pribadi

SENJAKALA DUA REMAJA

Kita diam demi memandang remang dilukis pagutan dua sejoli. Mereka, anak-anak senja yang diciptakan sejarah; anak-anak yang dibesarkan beton dan tombol; anak-anak yang selalu bergembira demi malam tiba.

Kita diam tak perlu mengutuk karena batu telah dihabiskan oleh ibu Malin Kundang; karena kutukan hanyalah kekalahan yang ingin menang.

Dua sejoli itu tengah belajar memahami arti sebuah perjumpaan; mengeja satu demi satu kata dari jiwa yang diisi angka mengabad.

Yogyakarta, 1 Oktober 2010

Foto. Dok. Pribadi
Foto. Dok. Pribadi
SENJA MELEPAS

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun