Mohon tunggu...
Inovasi

Membangun Blog Jelajah Sumatera

30 September 2017   21:23 Diperbarui: 30 September 2017   22:24 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai, saya Deka Firhansyah. Tulisan ini adalah tulisan pertama saya di KOMPASIANA. Saya seorang blogger asal kota Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Hari ini saya akan cerita sedikit tentang perjalanan saya dalam membangun blog atau website JelajahSumatera.net. Sebuah blog atau website yang membahas seputar tempat-tempat wisata dan perjalanan wisata yang ada di tanah Sumatera. 

Blog atau website
Sebelumnya perlu bagi saya menuliskan ini, kalian bebas menyebut situs ini sebagai blog atau website, karena memang menurut saya gak ada gunanya untuk memperdebatkan kedua hal ini. Itu terserah kalian ya. Yup, mari saya mulai cerita saya.

Hobi Jalan-jalan & Bisnis Penyewaan
Ceritanya saya punya beberapa gear atau alat-alat buat melakukan perjalanan camping. Alat-alat tersebut berupa tenda, carrier, matras dan sleeping bag. Saya membeli alat-alat tersebut untuk membuka usaha penyewaan alat-alat camping. Lebih spesifik lagi kami menyewakan alat-alat yang teman-teman butuhkan untuk melakukan perjalanan mendaki gunung.

Saya tidak sendirian dalam menjalani usaha tersebut. Saya bersama saudara saya Deki Firmansyah dan ketiga teman lainya. Usaha tersebut mendapat sokongan modal dari dana Program Mahasiswa Wirausaha(PMW) yang ada di kampus kami. Dari sanalah bisnis kami dimulai. Dan kemudian bisnis kami berakhir saat masing-masing anggota lulus dan pulang ke daerahnya masing-masing.

Ide bisnis penyewaan alat camping tersebut berawal dari pengalaman saudara kembar saya (ya, saya dan Deki saudara kembar) dan teman-temannya saat melakukan perjalanan menaklukkan Gunung Api Dempo (GAD) yang ada di Kota Pagaralam, Provinsi Sumatera Selatan.

Mereka melihat peluang, bahwa cukup sulit mendapatkan alat-alat yang dibutuhkan dalam waktu tertentu sesuai keinginan. Memang benar alat-alat tersebut bisa dipinjam dari teman-teman organisasi Mapala di kampus. Namun tetap saja harus menyesuaikan dengan jadwal mereka. Alat-alat camping tersebut hanya bisa dipinjam saat sedang tidak digunakan.

Dan dimulailah perjuangan mendapatkan sumber dana dengan mengajukan kelompok yang ikut dalam Program Mahasiswa Wirausaha (PMW). Seleksi berkas lolos, seleksi presentasi lolos dan usaha kami mendapat dana untuk modal usaha. Begitulah cerita soal bisnis penyewaan alat camping.

Setelah bubar (pulang ke daerah asal masing-masing) maka semua alat dibagi untuk masing-masing anggota. Dan saya memutuskan melanjutkan usaha penyewaan alat camping bersama saudara kembar saya. Dengan stok alat-alat seadanya dan beberapa alat yang rusak usaha tetap berjalan hingga kini meski kami juga sudah pulang ke daerah kami.

Travel Blogger
Sudah lama saya ingin menjadi seorang blogger yang sukses dari jalan-jalan atau sambil jalan-jalan. Travel blogger begitulah julukan bagi seorang blogger yang fokus menulis tulisan seputar perjalanan wisata yang  ia jalani. Asyiknya mereka (travel blogger) menghasilkan uang dari hobi jalan-jalan yang mereka lakoni.

Saya sendiri juga sudah pernah menulis beberapa tulisan tentang perjalanan wisata liburan saya bersama teman-teman saya dalam blog saya yang sebelumnya. Namun rasanya kurang afdol jika saya tidak membuat blog atau website khusus yang membahas satu niche atau fokus hanya membahas seputar traveling, wisata atau jalan-jalan.

Niat itu selalu tertunda karena saya sendiri sangat jarang melakukan perjalanan wisata. Pucuk dicinta ulampun tiba, saya menemukan solusi atas masalah saya tersebut. Saya bisa membuat blog wisata dengan menggandeng teman-teman saya yang hobi jalan-jalan. Dan saya hanya perlu fokus dalam mengurusi upload serta editing sebelum di posting ke blog.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun