Mohon tunggu...
Metta Karuna
Metta Karuna Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswata

saya sama sekali bukan seorang penulis, hanya ingin menyampaikan apa yang saya pikirkan ke dalam bentuk tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

C@pres 2024 - 2029 (I) , an1s b@sw3dan?

11 Januari 2022   01:22 Diperbarui: 11 Januari 2022   01:44 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sejak paling tidak 2 tahun ini, lembaga lembaga survei hampir selalu konsisten menampilkan hasil untuk calon presiden 2024 - 2029 , tiga besar Prabowo Subianto , Ganjar Pranowo dan Anis Baswedan , dengan urutan berganti ganti.

Sejak beberapa bulan ini juga sudah mulai muncul pernyataan dukungan untuk calon presiden pemilihan tahun 2024 - 2029 , antara lain , Airlangga Hartanto , Prabowo Subianto dan Anis Baswedan .

Jika merujuk hasil hasil polling lembaga lembaga survei, elektabilitas dan popularitas Anis Baswedan konsisten berada di tiga besar , bahkan sebelumnya sering menduduki urutan pertama , walaupun sekarang lebih sering berada pada urutan ke 3 .

Walaupun  "hanya" berada pada urutan ke 3, tetap saja kemungkinan keterpilihan Anis Baswedan sangat besar, sehingga menjadi calon yang sangat potensial. 

Pada pemilihan presiden tahun 2019 - 2024 , elektabilitas dan popularitas Anis Baswedan cukup tinggi; setidaknya tidak kalah dengan popularitas dan elektabilitas Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno , namun jangankan mendapat kesempatan untuk RI 1, calon RI 2 juga luput.

Selain membutuhkan dukungan politik dan partai , seorang calon presiden atau calon wakil presiden juga membutuhkan dukungan finansial alias duit .

Partai yang hampir pasti mendukung pencalonan Anis Baswedan sebagai RI 1 maupun RI 2, kemungkinan besar PKS. Dengan peraturan president's threshold 20% , PKS membutuhkan koalisi minimal 2 partai lagi. Jadi , pencalonan Anis Baswedan menjadi semakin rumit bin kompleks.  Tawar menawar politis sangat jelas akan terjadi. 

Mengingat kerumitan masalah dukungan mendukung dan faktor finansial, nampaknya untuk pemilihan presiden tahun 2024 - 2029 ini , nama Anis Baswedan juga tidak akan muncul di kertas pemilihan, sebagai RI 2 apalagi RI 1.

Menjabat RI 1 bahkan RI 2 tidak mudah , faktor faktor  X , salah satunya faktor  "takdir" sangat menentukan.  Siapa mengira seorang pedagang mebel , cuma walikota dan gubernur kurang 2 tahun bisa menjangkau RI 1 selama 2 periode? 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun