Mohon tunggu...
De Geas Official
De Geas Official Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Ide dan Inspirasi

"Menulis adalah mengukir masa depan"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menjawab Hoaks tentang Adat Pernikahan Suku Nias

28 Oktober 2021   19:14 Diperbarui: 28 Oktober 2021   19:35 2171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Museum Pusaka Nias)

Namun, tetap saja hoax yang telah mendarah daging itu selalu menimbulkan masalah di antara orang Nias dan oknum suku Batak.

 Jika kita memakai logika sederhana, maka kita dapat mengatakan bahwa kebebalanlah yang membuat oknum-oknum tertentu memaksakan hoax tersebut supaya ada dalam adat Nias.

Salah satu kejadian yang cukup heboh yaitu pada tahun 2017 akun Facebook bernama Maskuddin Harahap yang menuduh bahwa "Jika orang Nias menikah, maka pengantin perempuan terlebih dahulu 'ditiduri' oleh ayah dari pengantin laki-laki pada malam pertama atau dengan kata lain, keperawanan pengantin perempuan itu terlebih dahulu "dinikmati" oleh ayah dari pengantin laki-laki". 

Dan baru-baru ini Condrat Sinaga mengutarakan tuduhan yang sama dalam salah satu video pendek yang viral di tiktok dan facebook.Tentu pernyataan itu tidak benar dan sama sekali tidak ada dalam pernikahan suku Nias.

Pada tahun 25 Maret 2017, masyarakat Nias yang ada di Jakarta mengadakan Diskusi Publik dengan tema "Mengenal Adat Istiadat Suku Nias". Saat itu, Dr. Niru Anita Sinaga, SH., MH, seorang suku Batak yang menikah dengan orang dari suku Nias memberi kesaksian. 

Seperti diketahui, Niru Anita Sinaga sendiri menikah dengan Ir. Tiberius Zalukhu dan dikaruniai dua orang anak. Kala itu, diskusi publik tersebut diketuai oleh Bruno Adolf Richard Telaumbanua.

Diskusi tersebut dihadiri oleh Pastor Johannes Hammerle, OFMcap (Budayawan sekaligus pendiri Museum Pusaka Nias), Dr. Drs. Sadieli Telaumbanua, M. Pd (Akademisi), Dr. Hilmar Farid (Dirjen Kebudyaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI), Firman Jaya Daeli (Tokoh Masyarakat Nias), dan Dr. Niru Anita Sinaga, SH., MH (isteri dari salah seorang tokoh masyarakat Nias).

Kesaksian Dr. Niru Anita Sinaga, SH., MH

Dalam diskusi itu, Niru Anita Sinaga lebih banyak memberikan kesaksiannya bahwa gosip tentang pernikahan suku Nias telah didengar sejak lama, bahkan sejak pacaran dengan suaminya. Banyak teman-temannya yang menyampaikan tuduhan negatif terhadap pernikahan suku Nias. 

Mereka berusaha meyakinkan Niru, bahwa pacaran dengan orang Nias adalah salah. Bahkan orang tua Niru tidak setuju jika ia pacaran dengan orang Nias. Ternyata orang tua Niru memiliki pandangan yang sama dengan teman-temannya, yaitu tuduhan adanya tindakan menyimpang dalam pernikahan suku Nias. Namun, Niru tidak menghiraukan ucapan orang tua dan teman-temannya. 

Ia mempunyai keyakinan, "bila jodoh itu berasal dari Tuhan, maka tentu yang terbaik", tegasnya. Hingga Niru menikah dengan Ir. Tiberius Zalukhu, masih ada anggota keluarga yang menanyakan hal-hal negatif tentang Suku Nias.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun