saka di garis batasJiwa pun bergelora begitu tangkas
Tembok-tembok batu menghitung patriotisme
Dari silih ganti insan, dedaunan, dan alam yang menawarkan nasionalisme
Saka adalah elang yang mengudara
Mengakar cakarnya dibarisan perbukitan sabana
Menilik tajam matanya seperti ibu yang menolak iba
Diantara tapal batas penjaga kedamaian
Yang menolak resah dan peperangan
Saka menjadi sepi kala temaram mengamuk
Saka melebihi cakrawala saat kedamaian diracik
Melebihi segalanya saat waktu memihak tiada hentinya
Saka melebihi segalanya
Kefamenanu, 24 Juli 2021.