Pendidikan sebagai bidikan dan selalu dimiliki,
Sebatas yang awam menyamainya anak didikan maupun akademisi,
Pendidikan adalah hak setiap insani,
Tak perlu permisi kepada siapa yang bisa saja menjadi alibi,
Alih-alih membuat asumsi dan pilihan, adalah awal kualitas  anak bangsa yang otaknya terisi ataupun tidak.
Pendidikan kemudian merasuki setiap sukma
Mampu dan tidak sebatas perumpamaan,
Kita tidak boleh lari dan memberi pengampunan pada keadaan,
Seadanya hingga segalanya ada, adalah keharusan bagi masyarakat demi peradaban,
Perkembangan bangsa adalah hasil kesuburan pendidikan,
Seharusnya saya dan saudari/i terukur
Membawa kegelapan dan sungkurkan,
Sebagaimana kebahagiaan dalam iming-iming.
Kita, seharusnya menjadi patriot dan abdi pendidikan
Jangan seperti idiot yang yang otaknya disedot,
Jika tahu, gunakanlah kebijaksanaan,
Bijak-bijaklah mengekspor pengetahun,
Setidaknya sedikit kejahatan dapat diantisipasi.
Pendidikan adalah penerang
Bukan oknum yang kadang mengasingkan karena iri
Bukan pula menganggap hina bagi kaum tertindas
Kita harus bergegas,
Menyuarakat semangat Ki Dajar Dewantara
Terlebih kita, pemuda, penentu kemajuan,
Jangan sungkan memberi,
Jangan sombong menerima,
Dan kita adalah kata-kata dalam doa, menolak perkumpulan demi persatuan yang kokoh.
Kefamenanu, 02 Mei 2021