Mohon tunggu...
Defitri Rahmadila
Defitri Rahmadila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mahasiswa KKN UPI Kenalkan Alternatif Pengganti Sabun Cuci Pakaian Konvensional Bagi Pemilik Usaha Laundry Rumahan

9 Agustus 2022   21:48 Diperbarui: 9 Agustus 2022   23:53 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sabun cuci pakaian. Sumber: shutterstock.com

Sungailiat (09/08/2022) – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali melaksanakan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk implementasi program Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pengabdian Kepada Masyarakat. 

Di tahun 2022 ini, pihak Universitas Pendidikan Indonesia mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDGs dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka" serta 18 sub-tema lain yang berkaitan.

Dalam kegiatan KKN kali ini, salah satu mahasiswi UPI memutuskan untuk melakukan upaya pencegahan dampak pencemaran limbah air dengan mencari alternatif pengganti sabun cuci pakaian konvensional yang merupakan salah satu penyumbang limbah air yang berdampak cukup besar pada lingkungan. 

Untuk itu, Defitri Rahmadila, mahasiswi Bahasa dan Sastra Inggris UPI memutuskan untuk mengajak pemilik usaha laundry rumahan untuk menggunakan sabun cuci ramah lingkungan sebagai upaya pencegahan serta untuk mengurangi dampak pencemaran limbah dari deterjen yang mereka gunakan.

Berfoto bersama pihak mitra/dokpri
Berfoto bersama pihak mitra/dokpri

Untuk melaksanakan program kerjanya, Defitri mengajak salah satu pemilik usaha laundry rumahan di Kelurahan Parit Padang untuk menjadi mitranya sambil serta-merta menjelaskan tentang program yang akan dilaksanakan olehnya dalam satu bulan ke depan. 

Pihak mitra menyambut dengan baik kedatangan mahasiswa Sastra Inggris satu ini dengan mengizinkan Defitri untuk datang dan melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata di lingkungan usaha tersebut.

Pertama-tama sabun cuci pakaian dibuat secara mandiri oleh Defitri, ia melakukan percobaan terlebih dahulu menggunakan pakaian milik pribadi untuk menguji keefektifan sabun buatannya. Setelah dirasa mumpuni, ia mengunjungi pihak mitra untuk mengajak mitra bersama-sama membuat produk sabun cuci pakaian tersebut. 

Produk sabun cuci pakaian yang dihasilkan dinilai bekerja cukup baik oleh pihak mitra. "Untuk hasilnya ternyata cukup bersih dan tidak meninggalkan residu, bagus juga ternyata," ujar pemilik usaha laundry rumahan.

Bahan baku sabun cuci pakaian ramah lingkungan/dokpri
Bahan baku sabun cuci pakaian ramah lingkungan/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun