Mohon tunggu...
Defitri Rahma
Defitri Rahma Mohon Tunggu... Guru - PAI A7 19 IAIN Jember

Menikmati proses

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Satu Profesi untuk Sejuta Profesi

19 Maret 2020   10:04 Diperbarui: 19 Maret 2020   11:11 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jika Kita flashback ke belakang, kita adalah seorang bocah yang tidak mengerti tentang apapun.sampai pada waktunya usia Kita telah memasuki usia di Mana Kita harus memulai belajar dan mengenal dunia yang lebih Luas.

Kita di kenalkan dengan yang namanya sekolah, guru, dan teman teman seperjuangan. Pada Kali pertama Kita menginjakkan kaki di sekolah, tidak Ada yang mengenal kita bahkan menyapa pun tidak. Namun dari kejauhan seorang berjalan dengan lembut menghampiri Kita dan berkata ''selamat pagi nak. Mari ibu antar kamu menuju kelas".

Di situ perjungan seorang guru di mulai.guru mendidik Kita setiap hari, Kita tidak mengetahui tentang satu Hal dan bertanya, namun guru membalas dengan senyuman Dan sejuta pengetahuan.apa yang tidak Kita ketahui guru akan mengajari,apa yang Kita perlukan guru selalu memberikan.

Sehingga pada suatu akhir Kita berada pada posisi di mana Kita perlu menentukan tujuan dan cita cita kita.di situ Do'a dan restu guru sangat Kita perlukan untuk menuju kesuksesan.sampai pada akhirnya lahirlah sejuta profesi dari satu profesi yaitu GURU.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun