Mohon tunggu...
Tulisan abstrak
Tulisan abstrak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia yang berusaha menulis

-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Laut dan Ketenangan

27 Mei 2022   17:01 Diperbarui: 27 Mei 2022   17:20 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Desiran Ombak terdengar begitu merdu. Udara pagi yang begitu menyegarkan membuat hati sedikit tenang. 

Ditepi pantai, dibawah pepohonan terlihat seorang gadis sedang menikmati kesendiriannya. Ia terlihat menghela nafas panjangnya sesaat, kemudian ia berkata "apakah aku bisa setenang ini untuk beberapa hari? Ah, sepertinya tidak mungkin."

Kemudian ia kembali termenung menatap laut yang disinari sang surya yang mulai terbit. 

Air matanya mulai menetes, kemudian ia terisak mengingat bagaimana luka batin  yang telah menggerogoti dirinya. 

Gadis itu kemudian berkata kembali "untuk saat ini aku hanya ingin berlama-lama disini, suara desiran ombak dan kicauan burung membuat aku sedikit merasakan ketenangan"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun