Mohon tunggu...
Dyah Ku
Dyah Ku Mohon Tunggu... Guru - Desainer Grafis

Bukan siapa-siapa, hanya seseorang yang berusaha mengekspresikan diri dengan tulisan @^ ^@

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Percaya Diri Vs Arogan

19 Januari 2023   09:50 Diperbarui: 20 Januari 2023   08:03 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Dokumen Pribadi

https://www.merdeka.com/quran/luqman/ayat-18
https://www.merdeka.com/quran/luqman/ayat-18

Artinya: " Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri. "

Nah untuk meruntuhkan sedikit demi sedikit sifat arogan memang tidak mudah, tetapi mungkin ini bisa membantu sedikit.

1. Mulailah menganggap bahwa semua orang berharga, mulai dari pekerja kecil hingga besar adalah seseorang yang berharga baik untuk dirinya sendiri, keluarganya maupun untuk orang lain.

2. Ketika seseorang memberikan kritik, saran atau ide, kemudian anda merasa direndahkan orang tersebut atas kritik sarannya, cobalah tepis dengan berpikir positif. Karena kritik saran itu bisa dijadikan referensi untuk pertimbangan dalam memilih keputusan yang tepat. Kritik dan saran tidak selalu berkonotasi negatif, karena kritik dan saran justru membuat kita bercermin kembali atas apa yang sudah terjadi.

3. Jangan segan untuk menerima bantuan orang lain, atau meminta bantuan orang lain. Orang arogan cenderung malu untuk meminta tolong kepada orang lain, karena merasa hal tersebut akan memperlihatkan sisi lemah dirinya. Buang jauh-jauh pikiran tersebut, dan mulailah menerima, bahwa kita manusia tidak sempurna, kita adalah makhluk sosial yang perlu menolong dan ditolong oleh orang lain.

4. Sebarkan hal-hal positif di sekitar kita, hilangkan pikiran negatif terhadap orang lain. Waspada memang perlu, tetapi terlalu berhati-hati dengan rekan kerja akan membuat kita menjadi orang yang melihat segalanya sebagai saingan.

5. Sadar diri, ketika berbuat salah jangan malu meminta maaf, ketika benar jangan menjadi sombong.

Ini sedikit pemahaman dari sisi pekerja. Walaupun saya bukan psikolog, tetapi ini adalah hal-hal yang saya pahami ketika bergaul di lingkungan kerja saya, referensi saya dapatkan dari membaca artikel dan blog yang berhubungan dengan sifat percaya diri dan arogan. Semoga bermanfaat, salam literasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun