Mohon tunggu...
Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Mohon Tunggu... Haloo, saya adalah seorang ibu rumah tangga profesional. Bekerja paruh waktu sebagai pengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri. Juga suka menulis dan sudah menghasilkan 6 buku antologi dan 1 buku solo. Saya juga seorang konselor laktasi dan blogger.

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mau Mudik Lebih Hijau? Pilih Transportasi Ini!

21 Maret 2025   21:48 Diperbarui: 21 Maret 2025   21:48 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mudik naik kereta api | dokpri

 

Pernah nggak berpikir, "Transportasi mana yang paling ramah lingkungan saat mudik?"

Di tengah kepedulian akan perubahan iklim dan meningkatnya emisi karbon, memilih moda transportasi yang tepat bisa jadi salah satu langkah kecil tapi berarti untuk bumi. Termasuk saat memilih transportasi untuk mudik lebaran. 

Kenapa Perbandingan Emisi Karbon Itu Penting?

Kita semua tahu, polusi udara dan perubahan iklim udah jadi isu global yang nggak bisa diabaikan. Emisi karbon yang tinggi dari transportasi turut berkontribusi pada pemanasan global. 

Nah, dengan mengetahui berapa banyak emisi yang dihasilkan tiap moda transportasi, kita bisa memilih opsi yang lebih ramah lingkungan dan sekaligus mengurangi jejak karbon pribadi. 

Selain itu, informasi ini membantu kita untuk lebih bijak dalam merencanakan perjalanan, terutama saat musim mudik. 

Data Emisi Karbon: Mobil Pribadi, Pesawat, Kereta Api, dan Bus

1. Mobil Pribadi

Mobil pribadi memang sering jadi pilihan karena fleksibilitas dan kenyamanannya, tapi sayangnya, rata-rata mobil pribadi menghasilkan sekitar 271 gram CO per kilometer. Angka ini bisa berbeda-beda tergantung tipe kendaraan, kapasitas mesin, dan kondisi jalan. Jika kamu sering melakukan perjalanan jarak jauh dengan mobil, dampak kumulatifnya cukup signifikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun