Ingin Punya Waktu untuk Membaca?
Saya sendiri suka sekali dengan buku. Dari kecil buku sudah menjadi sahabat baik saya. Setiap ada pameran buku atau saat melewati toko buku, saya tidak pernah absen untuk tidak membeli buku. Belum lagi saya juga berlangganan berbagai aplikasi buku digital.
Lantas, sudah seberapa seringkah saya membaca? Ah, jadi malu sendiri untuk menjawabnya.
Nyatanya, masih banyak buku baru yang masih belum tersentuh. Buku-buku baru itu masih berjejer rapi di rak buku, lengkap dengan plastiknya! Duh...
Hmm lalu apa bisa dibilang minat baca saya rendah? Tentu tidak! Kalau minat baca saya rendah, tentu saya tidak akan senang dan sering membeli buku. Saya cinta mati sama buku.
Hanya saja sejak negara api menyerang, eh sejak menjadi seorang ibu, saya merasa kewalahan mengatur waktu. Kesibukan mengurus rumah dan mengasuh anak, ditambah pekerjaan sebagai penulis freelance, membuat saya seperti tak ada waktu untuk membaca.
Targetnya sih satu minggu satu buku. Realisasinya, satu bulan satu buku. Itupun dengan sangat susah payah. Duh.
Tentu ini tidak boleh terus dibiarkan. Saya harus cari solusi. Apalagi sebagai penulis, sangat mustahil saya bisa menghasilkan tulisan yang baik jika saya tak pernah membaca. Ibaratnya saya tak hanya menghasilkan output (tulisan) saja. Tapi juga harus ada inputnya (bacaan).
Beruntung saya tergabung dalam KLIP (Kelas Literasi Ibu Profesional). Dimana di KLIP ada yang namanya KLIP Reading Habit Tracker.