Mohon tunggu...
Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Mohon Tunggu... Freelancer - Haloo, saya adalah seorang ibu rumah tangga profesional. Bekerja paruh waktu sebagai pengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri. Juga suka menulis dan sudah menghasilkan 6 buku antologi dan 1 buku solo. Saya juga seorang konselor laktasi dan blogger.

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Silaturahmi Saat Pandemi, Patuhi Protokol Kesehatan dan Gunakan Teknologi

14 Mei 2021   15:21 Diperbarui: 14 Mei 2021   15:26 1119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat Lebaran | dokpri


Kemarin umat islam di seluruh dunia merayakan datangnya hari kemenangan. Setelah satu bulan berpuasa Ramadan, kini waktunya merayakan lebaran dengan penuh. suka cita.

Menikmati syahdunya shalat idul fitri, menyantap aneka hidangan lebaran yang lezat dan hangatnya berkumpul dengan sanak saudara.

Silaturahmi Saat Pandemi

Alhamdulillah kemarin saya berkesempatan bisa melaksanakan shalat idul fitri. Daerah tempat tinggal saya termasuk zona oranye, jadi pelaksanaan shalat ied diperbolehkan. Tapi tetap, harus taat protokol kesehatan. Para jamaah harus cek suhu tubuh dan mencuci tangan sebelum memasuki area shalat. Tak lupa tetap memakai masker saat pelaksanaan shalat ied.

Setelah shalat, saya dan para tetangga saling bersilaturahmi. Kami keluar rumah masing-masing. Berkumpul untuk saling maaf-maafan. Tapi tetap, tanpa saling sentuhan dan memakai masker.

Foto bersama tetangga | dokpri
Foto bersama tetangga | dokpri


Bersilaturahmi saat pandemi itu nggak masalah. Selama kita tetap menjaga protokol kesehatan. Selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak saling bersentuhan. Setelah silaturahmi jangan lupa mengganti semua pakaian yang digunakan dan juga mandi. Dengan begitu kita akan terhindar dari vitus-virus yang akan menempel pada tubuh kita.

Selesai dengan tetangga, saya pun pergi ke rumah orang tua. Alhamdulillah baik mama maupun ibu mertua tinggal di kota yang sama. Kami pun bisa berlebaran bersama.

Diawali dengan berkunjung ke rumah mama dulu. Disana sudah ada adik-adik dan keponakan. Kami pun bisa sungkeman dan menikmati lezatnya opor ayam buatan mama.

Lanjut ke rumah ibu mertua yang jaraknya hanya 6 km dari rumah mama. Disana juga sudah berkumpul para keponakan dan kakak ipar. Usai bermaaf-maafan, sop merah buatan ibu mertua sudah terhidang diata meja. Alhamdulillah...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun